Connect With Us

Adukan Nasibnya Tak Digaji 8 Bulan ke Disnaker, Pekerja di Tangerang Tetap 'Gigit Jari'

Achmad Irfan Fauzi | Jumat, 1 Juli 2022 | 20:06

Pihak perusahaan Mayendra Wiranatakusumah saat di wawancarai awak media. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com-Muhani Wahyuni, pekerja perusahaan yang bergerak di bidang pengiriman barang atau kargo melalui penyewaan pesawat, mengadukan nasibnya ke Pengawas Dinas Ketenagakerjaan dan transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten di kawasan Tangerang Selatan, Jumat 1 Juli 2022.

Pekerja wanita PT Anugrah Hikmah Nusantara tersebut mengadukan, nasibnya lantaran tidak mendapatkan upah selama delapan bulan bekerja di perusahaan yang beralamat di Karang Tengah, Kota Tangerang. 

"Saya mulai bekerja dari September 2020. Dan mulai Mei 2021, gaji kita telat, dengan nilai beragam. Kalau saya Rp4,2 juta per bulan," ujarnya.

Hari ini, Wahyuni dijadwalkan pihak Disnaker untuk mediasi dengan pihak perusahaan. Namun, mediasi Wahyuni yang juga mewakili teman-teman pekerja lainnya tetap 'gigit jari' lantaran tak membuahkan hasil.

"Saya ceritakan keluhan soal gaji dan THR. Namun, pihak perusahaan meninggalkan lokasi saat mediasi digelar oleh penyidik Disnaker," ungkapnya.

Menurut Wahyuni, pekerja di perusahaan tersebut berjumlah delapan orang. Sejak Mei 2021 sampai Januari 2022, ia kerap meminjam uang kepada perusahaan karena terdesak kebutuhan.

"Kalau pinjam uang sering dikasih, ya jelas itu juga gaji saya," tegasnya.

Setelah mediasi gagal, Wahyuni bersama teman-temannya tetap berharap agar pihak perusahaan dapat memenuhi haknya.

"Untuk pihak Disnaker kita ingin agar bertindak yang seadil-adilnya sesuai peraturan dan undang-undang yang berlaku," ucapnya.

Sementara itu, pihak perusahaan berharap para pekerja dapat menyelesaikan masalahnya secara kekeluargaan.

"Kita harap solusi yang terbaik saja. Awalnya baik-baik, ya akhirnya juga harus baik-baik," kata Mayendra Wiranatakusumah, pihak perusahaan.

NASIONAL
Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Sabtu, 13 September 2025 | 09:52

Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.

BANDARA
Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Minggu, 14 September 2025 | 21:11

Dalam rangka ulang tahun Commuterline yang ke-17, KAI Commuter memberikan diskon sampai Rp17.000 untuk semua relasi perjalanan menuju maupun dari Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

WISATA
Jadi Wisata Sejarah, Makam Pejuang Tangerang Raden Aria Santika Direvitalisasi 

Jadi Wisata Sejarah, Makam Pejuang Tangerang Raden Aria Santika Direvitalisasi 

Senin, 15 September 2025 | 12:21

Situs sejarah dan warisan budaya Makam Raden Aria Santika, seorang tokoh pejuang yang berjasa besar bagi Tangerang direvitalisasi.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill