TANGERANGNEWS.com-Kondisi jalan rusak di Jalan Garuda, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang kembali menelan korban kecelakaan. Kali ini, seorang ayah bersama anaknya terlibat kecelakaan saat berkendara sepeda motor.
Insiden kecelakaan tersebut terjadi pada Kamis 7 Juli 2022 sekitar pukul 11.00 WIB.
"Iya, itu kecelakaannya akibat jalan rusak. Lokasi di Jalan Garuda tepatnya di bawah fly over dekat pabrik Wings," ujar Hardiansyah, Ketua KNPI Kecamatan Batuceper saat dihubungi.
Peristiwa ini berawal saat seorang ayah yang mengendarai sepeda motor dengan membonceng anaknya yang diperkirakan masih berusia lima tahun, melintas di jalan rusak tersebut untuk menuju rumahnya di kawasan Kebon Besar.
"Berdasarkan sumber dari bapaknya (korban), jadi dia lagi arah pulang. Karena di situ jalan aspal bergelombang dan jalan licin akhirnya terjatuh," ungkapnya.
Setelah kejadian tersebut, ayah dan anak ini mengalami luka, dan sudah mendapatkan perawatan di klinik setempat. "Bapaknya luka agak ringan, tetapi anaknya parah dijidatnya sobek," katanya.
Hardiansyah mengaku, kondisi Jalan Garuda yang rusak ini memang sering terjadi kecelakaan. Pihaknya pun akan mendesak Pemkot Tangerang untuk memperbaiki jalan rusak ini.
"Yang jelas kami bakal mendesak ke Pemkot Tangerang untuk segera memperbaiki jalan, karena korban semakin hari semakin bertambah," pungkasnya.
Pendidikan selalu dipandang sebagai pilar utama kemajuan bangsa, bahkan sering disebut sebagai “senjata paling ampuh untuk mengubah dunia”. Namun di Indonesia, kenyataan menunjukkan bahwa pendidikan justru kian menjauh dari jangkauan rakyat biasa
TODAY TAG
Kabar gembira bagi pencari kerja. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang resmi membuka seleksi penerimaan pegawai non ASN Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Unit Pelayanan Teknis (UPT).
Pameran industri kecantikan Cosmobeauté Indonesia 2025 bukan sekadar ajang pamer produk, melainkan platform strategis yang dirancang untuk memberi nilai tambah nyata bagi pelaku industri kecantikan, terutama bagi brand-brand lokal.
Peran televisi sebagai media pelestarian budaya lokal tidak selalu berjalan mulus. Dalam pertemuan dengan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Banten, perwakilan SCTV Banten, Aril, mengungkapkan tantangan serius yang mereka hadapi
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
