Connect With Us

Harga Cabai Makin Pedas, Ini Penyebab di Kota Tangerang

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 13 Juli 2022 | 19:50

Titin Mulyati, Direktur PD Pasar Kota Tangerang saat berdialog dengan salah satu pedagang pasar. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com-Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Tangerang mencatat, kenaikan harga cabai di pasar tradisional dimulai dari Mei 2022 dengan prosentase mencapai 100 persen. 

“Mulai ada kenaikan di bulan Mei, dengan rincian, harga cabai merah keriting dari Rp30 ribu menjadi Rp60 ribu per kilogram, cabai merah besar (TW) dari Rp40 ribu menjadi Rp70 ribu per kilogram, cabe rawit merah dari Rp35 ribu menjadi Rp70 ribu, serta cabe rawit hijau dari Rp35 ribu menjadi Rp65 ribu,” kata Titin Mulyati, Direktur PD Pasar Kota Tangerang, Rabu 13 Juli 2022.

Titin menjelaskan, ada beberapa faktor yang menyebabkan kenaikan harga pada komoditas cabai di Kota Tangerang. Salah satunya disebabkan cuaca kemarau basah yang mengakibatkan gagal panen. 

“Sebenarnya ada beberapa faktor, pertama momen hari raya Idul Adha, dimana kebutuhan masyarakat akan cabai meningkat. Selanjutnya, harga pupuk yang cenderung mengalami kenaikan, dan intensitas hujan yang tinggi. Sehingga mengakibatkan tanaman mudah terkena jamur serta virus,” jelas Titin.

Kendati demikian, pihaknya pun akan terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Pertanian Republik Indonesia terkait menekan harga cabai di Kota Tangerang. 

“Sampai saat ini kami masih melakukan koordinasi dengan kementerian dalam hal ini Kementerian Pertanian. Semoga ada solusi terbaik,” harapnya.

Menurut Shandy Sulaeman, Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Perindagkop-UKM) pihaknya terus melakukan pemantauan dan pendampingab kepada pengelola pasar terkait harga cabai yang tersedia di pasaran.

“Kami melakukan pendampingan agar bagimana momen kenaikan harga cabai ini tidak dijadikan monopoli. Kemudian kami pun terus melakukan komunikasi dengan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) terkait ketersediaan,” pungkasnya.

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

KAB. TANGERANG
PLN Banten Jaga Keandalan Listrik Selama Raker Kernas 2024 di ICE BSD Tangerang

PLN Banten Jaga Keandalan Listrik Selama Raker Kernas 2024 di ICE BSD Tangerang

Kamis, 25 April 2024 | 09:19

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten memastikan keandalan listrik selama pembukaan Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Raker Kesnas) di Indonesia Convention and Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD),

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill