Connect With Us

Akibat Pandemi, Kontraktor Kota Tangerang Bersaing Turun Harga pada Lelang Proyek

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 20 Juli 2022 | 13:55

Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kota Tangerang saat Musyawarah Kerja Cabang (Mukercab) 2022. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com-Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kota Tangerang menyebut tengah menghadapi tantangan yang semakin besar.

Salah satu tayangan tersebut yakni kegiatan lelang proyek pemerintah pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), di mana terjadi tawar-menawar yang sangat hebat, sehingga terjadi penurunan harga prakiraan sendiri (HPS).

"Tawar menawar begitu hebat sehingga turun jauh dari HPS. Jadi, Gapensi sebagai orgasinasi yang harus lentur," jelas Usman Assegaf, Ketua BPC Gapensi Kota Tangerang saat Musyawarah Kerja Cabang (Mukercab) 2022 di Kota Tangerang, Rabu 20 Juli 2022.

Wakil Ketua IV BPC Gapensi Kota Tangerang Muhamad Rizqi menjelaskan, terjadinya tawar menawar yang begitu hebat dalam pelaksanaan kegiatan konstruksi dikarenakan krisis global akibat pandemi Covid-19 yang memicu dampak perekonomian.

"Kalau dari hal itu kan sebenarnya kita juga menghadapi sekarang ini krisis global. Di mana, semua orang ibaratnya lapar. Jadi, sudah banyak beberapa kalangan sudah tidak memikirkan, sudah buntu demi mencari makan," jelasnya.

Menurutnya, dampak krisis ekonomi global ini mengakibatkan naiknya harga bahan-bahan pokok, sehingga pengusaha konstruksi hanya bisa mengimbangi pekerjaan.

Rizqi menuturkan, pelaksana kegiatan konstruksi harus memakai akal sehat ketika menentukan HPS.  "Jadi, kita yang ada cuma bisa mengimbangi, kita sebisa mungkin memakai akal sehat kita, kalau tadi nawar HPS jangan sampai turun," tuturnya.

Selain itu, semua lini juga perlu diperhatikan demi terciptanya kondusifitas kegiatan pelaksanaan konstruksi. 

"Kita saling solid, saling kompak. Kita sama-sama. Semua memang lagi tahun prihatin, karena sampai sekarang pun bahasa pandemi masih melekat," katanya.

Rizqi menegaskan, Gapensi Kota Tangerang yang diisi 156 anggota harus solid dan kompak. Ia juga mengungkapkan, tantangan ke depan adalah era digitalisasi.

Para anggota Gapensi Kota Tangerang akan dibina dalam memahami era digitalisasi, sehingga tidak gagap teknologi. Mukercab 2022 pun sebagai momentum dalam rangka menghadapi tantangan-tantangan yang ada.

"Insyaallah ke depan kita akan lebih solid dan kompak dalam menjalani dan mengimbangi kecanggihan zaman. Di mana, sekarang perkembangan zaman dimulai dengan digital. Jangan sampai ada yang ketinggalan masalah teknologi, karena dari perizinan SBU, SKT semua sudah digital. Kita pun harus membina anggota kita untuk terbiasa," paparnya.

SPORT
Taklukkan Tri Brata FC, Persikota Tangerang Puncaki Klasemen Liga 3 2025/2026

Taklukkan Tri Brata FC, Persikota Tangerang Puncaki Klasemen Liga 3 2025/2026

Jumat, 5 Desember 2025 | 21:54

Persikota Tangerang meraih kemenangan penting dalam lanjutan Liga Nusantara (Liga 3) Musim 2025/2026 Grup B usai menundukkan Tri Brata FC Bengkulu dengan skor 2-1 pada pertandingan yang berlangsung pada Kamis, 4 Desember 2025, malam.

AYO! TANGERANG CERDAS
Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Makna Warna Seragam Sekolah SD, SMP, dan SMA

Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Makna Warna Seragam Sekolah SD, SMP, dan SMA

Selasa, 2 Desember 2025 | 14:59

Meski sudah dipakai puluhan tahun, tak banyak yang tahu bahwa warna seragam sekolah di Indonesia ternyata memiliki makna tersendiri. Mulai dari putih-merah, putih-biru, hingga putih-abu, setiap kombinasi warna dirancang

BISNIS
Dukung Hidup Sehat, Juicefriend Buka Outlet di Rumah Sakit Targetkan Pasien dan Nakes

Dukung Hidup Sehat, Juicefriend Buka Outlet di Rumah Sakit Targetkan Pasien dan Nakes

Selasa, 2 Desember 2025 | 21:04

Dalam langkah strategis untuk mendekatkan pilihan minuman bernutrisi ke pusat kesehatan, Juicefriend, brand minuman segar berbahan dasar buah dan sayur, resmi membuka cabang ke-14. Lokasi terbaru ini berada di Rumah Sakit Permata Keluarga

BANTEN
Banten Siap Terapkan Hukuman Kerja Sosial untuk Pelaku Tindak Pidana Ringan pada 2026

Banten Siap Terapkan Hukuman Kerja Sosial untuk Pelaku Tindak Pidana Ringan pada 2026

Senin, 8 Desember 2025 | 21:15

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mengambil langkah menyongsong pemberlakuan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) baru pada 1 Januari 2026.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill