Connect With Us

DPRD dan Kejari Kota Tangerang Tandatangani Pakta Integritas Cegah KKN

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 1 Agustus 2022 | 20:03

Pimpinan DPRD Kota Tangerang dan Kepala Kejari Kota Tangerang berfoto bersama setelah melakukan penandatanganan pakta integritas terkait pencegahan korupsi kolusi dan nepotisme (KKN). (@TangerangNews.com / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com-DPRD Kota Tangerang dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tangerang melakukan penandatanganan pakta integritas pencegahan korupsi kolusi dan nepotisme (KKN) di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Kota Tangerang, Senin 1 Agustus 2022.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo beserta unsur pimpinan dan anggota serta Kepala Kejari Kota Tangerang Erich Folanda beserta jajarannya.

"Ini memang ikhtiar kita. Kita pimpinan DPRD sudah menandatangani semuanya," ujar Gatot.

Menurut Gatot, penandatanganan tersebut merupakan semangat dari upaya untuk menjadikan Kota Tangerang good government. "Semoga tercapai," imbuhnya.

DPRD Kota Tangerang mengapresiasi dan berterima kasih kepada Kejari yang kerap memberikan informasi dan masukan serta petunjuk. Terlebih, katanya, DPRD juga sudah melakukan liaison officer (LO) dengan Kejari.

Seperti misalnya ada peraturan daerah yang memang dibutuhkan kajian hukum yang  membutuhkan masukan dari pihak Kejari.

"Pada intinya kita berikhtiar untuk menciptakan Pemkot Tangerang bersih dari praktik korupsi," jelasnya.

Kepala Kejari Kota Tangerang Erich Folanda menambahkan, dengan penandatanganan fakta integritas tersebut pihaknya ingin menyampaikan kepada khalayak bahwa Kejari dan DPRD memiliki komitmen untuk bersama-sama berupaya melakukan pencegahan adanya upaya dari tindak pidana korupsi maupun mungkin yang mengarah kepada KKN.

"Jadi kita berupaya mencegah itu semua," ujar Erich Folanda.

Adapun terkait langkah konkret untuk melaksanakan itu semua, Erich memastikan, bahwa masing-masing institusi memiliki kewenangan.

"Fakta integritas ini memang kita harus mulai berkomitmen dari diri sendiri untuk menanamkan bahwa harus selalu berupaya melakukan pencegahan terhadap praktik-praktik korupsi dan nepotisme. Jadi dari situ dulu kita harus memulai. Tanpa ada keinginan dari pribadi kita akan terkendala," tuturnya.

Maka dari itu, lanjut Kajari, pihaknya berupaya membuat komitmen dalam pencegahan itu. Terlebih, ada kewenangan dari DPRD untuk melakukan pengawasan terhadap penggunaan anggaran. Hal itu diaplikasikan dengan setiap tahun adanya pertanggungjawaban dari wali kota ke DPRD.

"Untuk kemudian daripenggunaan anggaran itu dimulai. Apakah penyampaian pak walikota untuk diterima atau tidak. Jadi memang kita masing-masing memiliki tugas," pungkasnya.

PROPERTI
Sumarecon Serpong Catat Penjualan Ruko Premium Capai Rp300 Miliar

Sumarecon Serpong Catat Penjualan Ruko Premium Capai Rp300 Miliar

Rabu, 26 Maret 2025 | 19:59

PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon) berhasil mencatat penjualan yang sangat baik melalui produk komersial City Hub Commercial, “The Next Level” Workplace dan Commercial Space dari unit bisnis Summarecon Serpong.

HIBURAN
Deretan 4 Film Indonesia yang Siap Tayang di Bioskop Saat Lebaran 2025  

Deretan 4 Film Indonesia yang Siap Tayang di Bioskop Saat Lebaran 2025  

Rabu, 26 Maret 2025 | 11:57

Lebaran selalu menjadi momen yang dinanti untuk berkumpul bersama keluarga. Tahun ini, suasana terdapat empat rekomendasi film Indonesia terbaru yang siap menghibur penonton di bioskop.

NASIONAL
Tangani Banjir di Jakarta, Banten dan Jabar, Menko PMK Bentuk Timsus Mitigasi Bencana

Tangani Banjir di Jakarta, Banten dan Jabar, Menko PMK Bentuk Timsus Mitigasi Bencana

Jumat, 28 Maret 2025 | 22:34

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) membentuk tim khusus (timsus) mitigasi bencana yang terdiri atas berbagai kementerian/lembaga untuk mitigasi bencana, utamanya banjir

OPINI
Predator Anak di Balik Seragam Terhormat

Predator Anak di Balik Seragam Terhormat

Selasa, 18 Maret 2025 | 18:05

Lagi dan lagi pelecehan seksual terhadap anak terus saja terjadi. Berulangnya peristiwa ini menunjukkan bahwa masalah ini bukan sekadar kesalahan pada oknum, melainkan memang ada yang salah dari pengurusan negara ini.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill