TANGERANGNEWS.com-Video yang memperlihatkan dugaan penipuan dengan modus interview kerja di kawasan Jalan Ciledug Raya No 40-68, RT002/010, Kreo, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, viral di sosial media.
Dalam video tersebut terdengar percakapan antara pelamar dengan pihak yang melakukan interview. Si perekam sendiri yakni pria yang sebelumnya mendaftar lowongan melalui yayasan penyalur kerja.
Pria itu mempertanyakan adanya sejumlah biaya yang harus dibayar dalam proses lamaran kerja tersebut. Sebelumnya ia diminta uang Rp630 ribu, namun setelah bayar ia diminta lagi uang sebesar Rp800 ribu.
"Tadi katanya (uang Rp630 ribu) buat medical check up, makanya saya mau bayar. Terus habis ini Rp800 ribunya untuk apa?" kata dia kepada wanita yang mewawancarainya, Selasa 9 Agustus 2022.
Wanita itu menjelaskan jika uang Rp800 ribu itu sebagai biaya jaminan, medical check up, tes dan jaminan pengganti penahanan ijazah asli. Dalam medical check up, uang akan dikembalikan jika pelamar kerja terdeteksi menggunakan narkoba.
"Kan kamu lolos (medical check up), nah kalau Rp630 ribu itu untuk training, sertifikat, melatih kerja, dan penandatanganan SPK (Surat Perintah Kerja)," jelas wanita itu.