TANGERANGNEWS-Pasca bentrokan dengan ejumlah warga yang menewaskan tiga jemaah Ahmadiyah di Desa Cikeusik, Pandeglang, jemaah Ahmadiyah yang tinggal Kota Tangerang merasa resah.
“Kalau rasa resah dan khawatir yah ada. Masalah ini kan sudah mencangkup nasional. Tapi kita tetap jalin silaturhami yang baik dengan warga,” ungkap Ketua Cabang Ahmadiyah Kecamatan Cipondoh Margani, Senin (7/2).
Disebutkannya, ada sekitar 1000 orang jamaah Ahmadiyah di wilayahnya. Pihaknya sendiri telah melakukan penjagaan di Masjid jamaah yang terletak di Jalan Rahmat Alihadi, RT 04/04, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Cipondoh. “Kita tetap waspada, jemaah sering tidur di masjid untuk berjaga-jaga,” papar Margani.
Meski demikian, lanjut Margani, rasa kekhawatiran itu tidak terlalu besar, mengingat jamaah Ahmadiyah telah berada Kota Tangerang sejak tahun 1948 dan sudah menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat. “Tingkat toleransi antar umat beragama di sini sangat tinggi, jadi sara rasa masyarakat tidak akan melakukan tindakan anarkis,” ungkapnya.(RANGGA ZULIANSYAH)