TANGERANGNEWS-Dua orang pekerja bangunan di Kampus STIMIK Rahardja Jalan Jenderal Sudirman terjatuh dari lantai 3 kampus tersebut saat sedang bekerja sekitar pukul 10.30 WIB hari ini. Akibatnya, satu tewas sedangkan seorang lainnya mengalami luka patah kaki.
Seorang saksi bernama Sarah yang juga rekan seprofesi korban mengatakan, peristiwa itu berawal ketika seorang korban bernama Solihin yang terpeleset ketika melakukan finishing tembok. Saat terpeleset Solihin reflek langsung menarik kaki Mulyadi yang saat itu baru akan keluar dari jendela untuk melakukan hal yang sama. "Tetapi karena belum memasang ikat pinggang untuk pengaman, Mulyadi terburu tertarik oleh Solihin, sehingga terlempar keluar jendela dan terjatuh dari lantai 3," ucap Sarah di RSUD Kabupaten Tangerang siang ini. Setelah itu keduanya langsung dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang.
Mulyadi,48, adalah seorang pekerja asal Purwodadi, Jawa Tengah yang berkerja bersama keluarganya, yakni paman dan keponakannya sejak empat bulan yang lalu.
Sedangkan Solihin,20, juga sama yakni warga Purwodadi. Hingga siang ini Solihin masih mengalami pusing-pusing dan dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang karena menderita patah kaki disebelah kiri.
Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, seluruh alat-alat yang digunakan oleh kedua pekerja itu sudah diamankan petugas Polres Metro Kota Tangerang. Sementara itu, Direktur STIMIK Rahardja PO Abbas Sunarya mengatakan, pihaknya bertanggung jawab atas biaya pemakaman dan perawatan kedua korban. Namun dirinya menyangkal kalau pihakNya tidak melengkapi keselamatan kerja. "Pekerja di kampus kami sudah memenuhi standar keamanan kerja. Bukti itu terlihat korban masih menggunkan alat-alat keselamatan kerja, seperti helm, sarung tangan, spatu kerja dan ikat pengaman," ucap Abbas. Dia mengatakan, STIMIK Raharja memang sedang melakukan pembangunan dari 3 lantai menjadi enam lantai. (zokel)