Connect With Us

Pesawat Lion Air yang tergelincir Menabrak Pesawat

| Kamis, 17 Februari 2011 | 17:45

Pesawat Lion Air yang menabrak pesawat lain. (tangerangnews / dira)

 
 
TANGERANGNEWS-Pesawat maskapai Lion Air bertabrakan dengan pesawat Lion Air Boeing 737-900 lainnya di Terminal 1A Bandara Internasional  Soekarno-Hatta sekitar pukul 11.45 WIB, hari ini.
 
Akibat tabrakan itu, satu pesawat mengalami luka robek hingga 20 centimeter pada sayap kiri belakang. PT Angkasa Pura II sebagai pengelola bandara itu mengklaim, peristiwa itu tidak menyebabkan korban jiwa dan tidak membuat kegiatan penerbangan terganggu.
 
Manajer Humas PT Angkasa Pura II, I Ketur Fery Utame mengatakan, peristiwa itu terjadi berawal dari sebuah pesawat dengan nomor penerbangan JT-358 rute Jakarta-Padang yang akan terbang dengan menggunakan pesawat nomor lambung PK-LHH.
 
Sebelum terbang, seperti biasa pesawat harus mundur dari apron (parkiran pesawat) untuk digeser ke landasan pacu. Tetapi, ketika dimundurkan pesawat yang berada di apron A73 itu malah menambrak pesawat lain.
 
“Pesawat itu menyenggol pesawat JT-796 (PK-LFF) yang juga akan terbang ke Ujung Pandang saat pushback (dimudurkan dengan mobil). Padahal posisinya, jauh yakni pesawat yang sedang diam ini ada di apron A71,” terang Fery, saat ditemui, hari ini.
 
Fery mengaku, beruntung dalam kejadian itu penumpang tidak ada yang menjadi korban. Sebab, kata dia,  yang ditabrak hanya bagian ekor, tidak lambungnya. Sehingga, hanya menyebabkan robeknya pesawat yang ditabrak. Sedangkan pesaat yang menabrak tidak mengalami kerusakan yang berarti. “Kalau lambungnya, wah bisa guncang tuh pesawatnya, dan penumpang bisa panik. Sekarang kedua pesawat itu sudah dipinggirkan dan dibawa ke hanggar GMF,” katanya.
 
Pesawat Lion Air berjenis Boeing 737-900 ER yang menabrak pesawat berjenis sama itu, ternyata adalah pesawat yang mengalami insiden di Pekanbaru pada Selasa 15 Februari lalu. Hal itu terlihat dari nomor registrasi pesawat tersebut, yakni PK-LHH.
 
Nasib Penumpang
 
Akibat kecelakaan itu, dua pesawat Lion Air diganti dengan pesawat baru dengan jenis yang sama. Penumpang kedua pesawat itu dipindahkan ke pesawat berjenis sama milik Lion Air dan sudah diberangkatkan.

"Nasib penumpang sudah diberangkatkan dua-duanya dengan pesawat Lion. JT 358, pakai PK-LHI, dan JT 796 pakai pesawat PK-LGV. Berangkatnya sekitar 14.00 WIB," ujarnya.
Diduga Lalai
 
Penyebab peristiwa tabrakan itu diduga pihak PT Angkasa Pura II, adalah karena lalainya dua orang pengemudi mobil yang memundurkan pesawat tersebut. Sebab, komunikasi dalam frekuensi diakui Fery, tidak ada masalah.
 
“Saya kira yang lalai itu adalah yang memundurkan pesawat itu. Karenanya, keduanya kini diinterogasi oleh petugas Lion Air. Karena memang keduanya adalah pegawai Lion Air,” katanya. (DIRA DERBY)
 
 
 

PROPERTI
48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

Minggu, 17 November 2024 | 21:50

Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.

KOTA TANGERANG
BRI Joglo Berbagi Kebahagiaan, 10 Ribu Paket Sembako Dibagikan ke Warga Kota Tangerang

BRI Joglo Berbagi Kebahagiaan, 10 Ribu Paket Sembako Dibagikan ke Warga Kota Tangerang

Jumat, 22 November 2024 | 12:05

BRI melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menyalurkan bantuan 10 ribu paket sembako kepada warga di lima kecamatan di Kota Tangerang. Penyerahan simbolis berlangsung di Sekolah Daarul Falah,l

BANTEN
Tak Berseberangan, Airin-Ade Tegaskan Sejalan dengan Pemerintahan Presiden Prabowo

Tak Berseberangan, Airin-Ade Tegaskan Sejalan dengan Pemerintahan Presiden Prabowo

Jumat, 22 November 2024 | 20:05

Calon Gubernur Banten nomor urut 01, Airin Rachmi Diany menyatakan berkomitmen untuk mendukung dan sejalan dengan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill