TANGERANGNEWS-Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Benteng (TB) Kota Tangerang telah membangun laboratorium pengujian kualitas air. Selain digunakan untuk analisis pihak PDAM, Laboratorium ini juga dapat dipakai oleh masyarakat yang ingin menguji kualitas air di wilayahnya.
Menurut Direktur PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang Marju Kodri, pembangunan Laboratorium ini merupakan sarana pengembangan pelayanan umum, dimana sebelumnya Laboratorium yang ada belum permanen sehingga hanya digunakan oleh pegawai PDAM untuk menguji kualitas air baku dan air produksi.
“Jadi sekarang masyarakat yang ingin menguji kualitas air tanahnya bisa ke PDAM Tirta Benteng. Pengujian bisa dilakukan perorangan atau terkoordinir dari tingkat Kelurahan atau Kecamatan,” ungkapnya saat meresmikan Laboratorium, pada Jumat (18/2).
DIjelaskannya, ruangan Laboratorium berukuran 5x10 meter ini terletak di belakang kantor PDAM. DIdalamnya telah tersedia berbagai alat yang lengkap untuk pengujian kualitas air. “Kandungan apa yang terdapat pada air bisa langsung diketahui,” paparnya.
Bagi masyarakat yang ingin menguji kualitas airnya, lanjut Marju, tinggal membawa sampel air dan nantinya akan diteliti oleh petugas. Pengujian ini akan dikenakan biaya sebagai kontribusi. “Sebelumnya mendaftarakan lewat administrasi, akan selesai dalam 1 hari. Kalau pengujian sampelnya cepat, 2 jam saja sudah bisa diketahui hasilnya,” terang marju.
Selain Laboratorium, Marju juga meresmikan kantin, Worshop dan kantor baru yang juga telah dibangun dengan menggunakan anggaran tahun 2010 sebesar Rp 800 juta.
Rencananya, Marju juga akan meresmikan dua Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang telah dibangun di Kecamatan Cipondoh dengan daya pasoknya 50 liter perdetik serta di Benda sebanyak 60 liter perderik. “IPA ini akan melayani 80 ribu pelanggan di Kota Tangerang,” terangnya.(RANGGA ZULIANSYAH)