Connect With Us

Transaksi Kota Tangerang di TEI 2022 Capai Rp192 Juta, Ini Kontrak dan Potensi Ekspornya

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 25 Oktober 2022 | 16:47

Para pelaku usaha asal Kota Tangerang berfoto dalam pameran TEI 2022 di ICE BSD, Tangerang. (Achmad Irfan Fauzi / @TangerangNews.com)

TANGERANGNEWS.com-Event Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 tahun 2022 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, yang digelar secara luring atau offline selama 19-23 Oktober 2022 sudah selesai.

Produk-produk lokal unggulan yang ditampilkan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disindagkopukm) Kota Tangerang dalam momen pameran dagang terbesar se-Asia Tenggara tersebut berhasil membukukan transaksi ratusan juta rupiah.

Kepala Bidang Perdagangan Disindagkopukm Kota Tangerang Shandy Sulaeman mengatakan, pihaknya turut serta mendorong pemulihan perdagangan global dengan transaksi yang telah dibukukan para pengusaha asal Kota Tangerang.

"Nilai transaksi di lokasi mencapai Rp192.312.000,-. Jumlah transaksi ini sangat luar biasa," ujarnya kepada TangerangNews, Selasa, 25 Oktober 2022.

Shandy mengungkapkan, transaksi tersebut didapat dari 15 produk unggulan asal Kota Tangerang dengan kategori pangan, fesyen, dan kerajinan, yang diikutsertakan dalam pameran tersebut.

Baca juga: Pamerkan Produk di Trade Expo Indonesia 2022, Kota Tangerang Siap Ramaikan Pasar Global

"Seperti produk fesyen batik dan tenun mencatatkan transaksi senilai Rp88.800.000,- dan produk handuk Rp14.282.000,-. Lalu, ada produk pangan kacang-kacangan senilai Rp8.000.000, serta ada transaksi untuk produk kerajinan eceng gondok senilai Rp67.050.000,-," ungkapnya.

Selain membukukan transaksi ratusan juta rupiah dalam pelaksanaan TEI 2022 secara luring, kata Shandy, ada potensi-potensi ekspor dari produk-produk asal Kota Tangerang.

"Jadi, selama pelaksanaan kemarin pengusaha-pengusaha Kota Tangerang menemukan peluang bisnis ekspor dengan berbagai negara dari USA, India, Belanda, Nigeria, Nepal, Prancis, dan lainnya. Potensinya seperti perbincangan bisnis, pemesanan dan kontrak," jelas Shandy.

Shandy menambahkan, capaian-capaian tersebut menunjukkan bahwa produk-produk Kota Tangerang turut serta meramaikan pasar global. "Ini sangat berefek bagi Kota Tangerang bahwa tentunya nilai ekspor bagi Kota Tangerang meningkat," tuturnya.

Adapun para pelaku usaha asal Kota Tangerang yang turut serta dalam pameran tersebut mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Tangerang yang telah memfasilitasi mereka dalam mendapatkan potensi perdagangan internasional.

"Tentunya kami berterima kasih kepada Pemkot Tangerang karena sudah memfasilitasi. Kami juga berharap ke depan bisa terus ikut dalam event-event lainnya untuk meningkatkan bisnis," ucap Noryawati Mulyono, Founder Biopac.

PROPERTI
Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Jumat, 31 Oktober 2025 | 23:19

PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon Serpong) kembali meluncurkan hunian mewah di kawasan The Springs Gading Serpong, Tangerang dengan meluncurkan Ardea.

SPORT
Tantangan Berat! Carlos Pena Akui Kualitas Pemain Asing Bhayangkara, Minta Persita All Out

Tantangan Berat! Carlos Pena Akui Kualitas Pemain Asing Bhayangkara, Minta Persita All Out

Jumat, 31 Oktober 2025 | 23:32

Pendekar Cisadane dihadapkan pada ujian sesungguhnya di pekan ke-11 BRI Super League 2025/26.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

BANTEN
Warga Ngadu Layanan Kesehatan RSUD Bantan Terhambat BPJS, Andra Soni: Jangan Tunggu Administrasi!

Warga Ngadu Layanan Kesehatan RSUD Bantan Terhambat BPJS, Andra Soni: Jangan Tunggu Administrasi!

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:45

Gubernur Banten Andra Soni mengeluarkan instruksi tegas kepada seluruh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) milik Pemerintah Provinsi Banten. Pasien wajib dilayani terlebih dahulu, tanpa menunggu kelengkapan administrasi, termasuk BPJS.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill