Mahasiswa: Antara Skripsi, Aksi, dan Demokrasi
Minggu, 19 Oktober 2025 | 18:30
Pertanyaannya, masihkah generasi kampus hari ini mampu menjaga tradisi kritisnya tanpa meninggalkan tanggung jawab akademiknya?
TANGERANGNEWS.com-Dua remaja berinisial ILFR, 15, dan KB, 17, janjian tawuran lewat media sosial Instagram. Namun belum sempat bertemu untuk berkelahi, keduanya sudah diamankan polisi.
"Keduanya kita amankan di Jalan Anusapati Raya, Kelurahan Uwung Jaya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang," terang Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Selasa 6 Desember 2022.
Kapolres menjelaskan, dua remaja berstatus pelajar ini akan melakukan tawuran dengan cara janjian atau COD ditempat yang sudah disepakati pada Minggu 4 Desember 2022, lalu.
Aparat Polsek Jatiuwung yang mendapat informasi tersebut langsung datang ke lokasi.
"Kita mendapatkan informasi dari masyarakat yang curiga dengan kedua remaja tersebut. Saat ketemu, langsung dilakukan penggeledahan ponsel," jelasnya,
Benar saja, di salah satu aplikasi Instagram grup dalam HP milik mereka, petugas menemukan percakapan ajakan tawuran dengan kelompok lain di tempat yang sudah mereka disepakati bersama.
Mengantisipasi hal tersebut, kedua remaja itu selanjutnya dibawa ke Mapolsek Jatiuwung untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Kita panggil orang tua mereka dan pihak sekolah, setelah didata dan diberikan pendampingan unit PPA tentunya dengan melibatkan PPTP2A, keduanya kita kembalikan ke orang tuanya dengan catatan tidak akan mengulangi perbuatannya," pungkas Kapolres.
Pertanyaannya, masihkah generasi kampus hari ini mampu menjaga tradisi kritisnya tanpa meninggalkan tanggung jawab akademiknya?
Memasarkan produk atau layanan di era digital tak lagi sebatas memasang iklan di media sosial. Komunikasi langsung melalui aplikasi pesan seperti WhatsApp menjadi salah satu strategi unggulan untuk membangun kedekatan dengan pelanggan.
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.