Connect With Us

RSBI di Kota Tangerang Siap Dievaluasi

| Selasa, 15 Maret 2011 | 20:32

Zaenudin. (tangerangnews / rangga)


TANGERANG-Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) saat ini sedang dievaluasi oleh Kementerian Pendidikan, dikarenakan biaya tinggi yang harus dibayar siswa agar bisa mengenyam sekolah tesebut . Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Zaenudin menyatakan akan mematuhinya.
 
“Kalau memang peemrintah pusat akan meninjau kembali RSBI, kita patuhi,” ungkap Zaenudin usai acara Istighosah di Masjid Raya Al-Adzom, Kota Tangerang, Selasa (15/3).

Zaenudin mengatakan, memang masalah biaya RSBI kerap menjadi sorotan.  Namun, di Kota Tangerang sendiri, telah menerapkan program kartu multi guna bagi keluarga miskin, sehingga tidak menjadi masalah bagi siswa miskin yang ingin bersekolah di RSBI atau Sekolah Bertaraf Internasional (SBI). “Sesuai arahan Wali Kota Tangerang, khusus untuk anak-anak miskin yang memegang kartu multi guna, biaya sekolah RSBI atau SBI akan digratiskan,” terangnya.
 
Disebutkannya, untuk SMP dan SMK hanya satu saja yang bertafar internasional yakni SMP Negeri 1 dan SMK Negeri 3. Sementara untuk SMA yakni SMA 1 dan SMA 8. “Sekolah ini sudah memenuhi persyaratan. Salah satunya, kegiatan belajar mengajarnya disampaikan melalui bahasa inggris. Setiap kelasnya hanya terdiri dari 24 hingga 32 siswa agar kegiatan belajar mengajar lebih maksimal,” terang Zaenudin.(RANGGA ZULIANYSAH)

TANGSEL
Wali Kota Tangsel Janji Bangun 3 Alun-alun pada Tahun 2025

Wali Kota Tangsel Janji Bangun 3 Alun-alun pada Tahun 2025

Kamis, 19 September 2024 | 22:41

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie berjanji akan membangun tiga alun-alun pada tahun 2025. Salah satunya akan dibangun di Kecamatan Ciputat Timur.

NASIONAL
PLN Paparkan Strategi Menuju Net Zero Emissions 2060, Bakal Kurangi PLTU 

PLN Paparkan Strategi Menuju Net Zero Emissions 2060, Bakal Kurangi PLTU 

Kamis, 19 September 2024 | 09:24

PT PLN (Persero) membeberkan langkah-langkah strategis dalam mendukung transisi energi menuju Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060.

MANCANEGARA
Sejumlah WNI Diduga Jadi Korban Penyekapan dan Penyiksaan di Myanmar

Sejumlah WNI Diduga Jadi Korban Penyekapan dan Penyiksaan di Myanmar

Rabu, 11 September 2024 | 16:50

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI telah memonitor beredarnya dua video yang diduga para Warga Negara Indonesia (WNI) yang mengaku disekap dan disiksa perusahan online scam di Myawaddy, Myanmar.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill