TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar berbagai kegiatan yang menyentuh langsung masyarakat selama bulan suci Ramadan 1444 Hijriah.
Mulai dari menyalurkan sebanyak 6.000 paket sembako kepada masyarakat kurang mampu yang sudah terdata dalam program Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
Paket sembako ini dibagikan melalui 208 masjid di 13 Kecamatan Kota Tangerang, sejak Jumat 31 April 2023, lalu.
Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan penyaluran bantuan ini merupakan komitmen Pemkot Tangerang untuk mendorong kesejahteraan serta membantu meringankan beban masyarakat di bulan Ramadan.
"Karenanya saya harap di bulan yang penuh berkah ini, selain meningkatkan kualitas iman dan ketakwaan, kita juga dapat meningkatkan kepedulian sosial kita terhadap sesama,” kata Arief.
Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman juga mengatakan bantuan yang diberikan ini sebagai langkah untuk pengentasan sosial berbasis masjid.
Ia pun mengapresiasi masyarakat Kota Tangerang yang telah ikut berperan aktif mendukung kemajuan kota serta mengentaskan permasalahan sosial di lingkungannya.
Menurutnya kebersamaan dan gotong royong, masih menjadi kekuatan dalam upaya mengatasi masalah sosial.
“Alhamdulillah, kemarin kita bisa terbebas dari pandemi, ekonomi kita terus meningkat bahkan inflasi Kota Tangerang ini terendah, semuanya tentu atas dukungan semua masyarakat,” ungkap Herman.
Selain bantuan sembako, Pemkot Tangerang melalui Dinas Pendidikan (Disdik) juga melaksanakan Pesantren Ramadan bagi seluruh siswa dan siswi di jenjang SD hingga SMP.
Kegiatan ini yang dimulai sejak Senin 03 April 2023 ini, digelar sebagai untuk meningkatkan ketakwaan dan keimanan para siswa dan siswi di bulan Ramadan ini.
"Mereka akan diberikan materi-materi yang sudah disiapkan oleh Dinas Pendidikan terkait penguatan karakter, baca tulis Al-Quran, tauhid, hadist, zakat, dan sebagainya,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin.
Kepala Sekolah SMP 16 Kota Tangerang Udin Syamsudin bahwa kegiatan Pesantren Ramadan ini dilaksanakan hingga Kami 06 April 23.
Di sekolahnya, ada sebanyak 360 siswa kelas IX mengikuti kegiatan Pesantren Ramadan secara luring. Sementara untuk kelas VII dan VIII secara daring, dan akan bergantian hingga hari terakhir.
Ia berharap dengan adanya kegiatan Pesantren Ramadan ini, dapat mewujudkan anak-anak yang berakhlakul karimah.
"Sehingga apa yang didapat dari kegiatan ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” harapnya.