TANGERANGNEWS.com-Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) dipercaya sebagai tuan rumah pelaksanaan Rapat kerja nasional (Rakernas) Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC).
Dengan tema “Pengarusutamaan Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Nilai-Nilai Keislaman dengan Dukungan Teknologi Informasi Menuju Resiliensi Komunitas”, rakernas digelar di Aula Jenderal Sudirman Jumat, 7 Juli 2023, pagi.
Kegiatan turut dihadiri oleh Ketua PP Muhammadiyah Agus Taufiqurrahman, Ketua LRB Muhamamdiyah Budi Setiawan, Pimpinan LRB PWM se-Indonesia, serta perwakilan BPBD Kota Tangerang.
Ketua PP Muhammadiyah Agus Taufiqurrahman mengatakan rakernas ini menargetkan pada dua hal yakni membangun resiliensi berkemajuan dengan tujuan semangat ibadah yang berbasis nilai-nilai Keislaman.
"Serta melaksanakan penaggulangan bencana melalui dukungan inovasi teknologi informasi menuju resiliensi komunitas," katanya.
Dengan adanya perubahan nomenklatur LRB dari yang sebelumnya LPB (Lembaga Penanggulangan Bencana), diharapkan dapat memiliki nilai yang lebih agar kegiatannya bukan lagi sekadar menanggulangi ketika ada bencana.
“Tapi betul-betul ada kegiatan mitigasi dan segalanya sebagai kunci dari resiliensi ini, sehingga bisa menjadikan masyarakat yang tangguh terhadap peristiwa-peristiwa bencana, demikian juga komunitas dan amal usaha juga tangguh,”ujarnya.
Oleh karena itu, Agus menyambut baik tema rakernas kali ini. Ia juga berharap kepada wilayah dan daerah yang belum terbentuk majelis lembaga yang dibutuhkan, termasuk di antaranya adalah LRB ini agar segera membentuknya.
"Karena kita semua berada di posisi yang tidak bisa lepas dari bencana,” ungkapnya.
Menurutnya, UMT memang sengaja dipilih untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan rakernas lantaran berdasarkan penilaian lembaga Dikti, kampus ini memiliki potensi sebagai perguruan tinggi yang terus berkembang.
“Kami sempat tanyakan, bagaimana kondisi UMT ke Dikti, ternyata UMT berpotensi menjadi maju asalkan terus dilakukan manajemen pengelolaan yang baik,” papar Agus.
Sementara Rektor UMT Ahmad Amarullah mengungkapkan, sebuah kehormatan bagi UMT dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan Rakernas LRB MDMC.
Ia juga berharap kehadiran para delegasi MDMC dari seluruh Indonesia ini, juga dapat memberi semangat dan penguat bagi UMT, agar bisa berkiprah lebih jauh lagi dan bersinergi dengan lembaga di bawah naungan perserikatan.
"Salah satunya adalah diintegrasikan dengan fungsi perguruan tinggi yaitu soal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang menjadi bagian dari catur dharma ini bisa diwujudkan melalui kerja sama dengan MDCM,” ucapnya.
Ketika ditawari untuk menjadi tuan rumah, Ahmad Amarullah menyatakan kesiapannya.
"Hari ini juga pembukaan dan dihadiri langsung oleh pimpinan pusat dan kementerian, mudah-mudahan peserta MDMC nyaman di sini,” ucapnya.
Untuk diketahui, rakernas MDCM juga akan disisi dengan berbagai rancangan kegiatan seperti launching dan sosialisasi aplikasi SYNERI, sosialisasi PSEA-H (Protection from Sexual Exploitation, Sexual Abuse & Harassement), simulasi bencana, dan booth pameran Rakernas MDMC 2023.