TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar Kick Off Imunisasi Rotavirus serentak secara nasional, di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, Selasa 15 Agustus 2023.
Hal ini untuk mencegah terjadinya diare yang sangat rentan terjadi di usia bayi, serta menjalankan amanah Keputusan Menteri Kesehatan Nomor K.01.07/Menkes/1139/ 2022 tentang Pemberian Imunisasi Rotavirus.
Diketahui, imunisasi rotavirus di Kota Tangerang, pada dosis pertama adalah bayi usia dua bulan yang lahir mulai tanggal 16 Mei 2023.
Estimasi sasarannya sebanyak 14.704 bayi di 13 kecamatan, dengan target pelaksanaan rampung selama satu bulan.
Dengan ini, seluruh orangtua dapat mengantarkan anaknya untuk segera mendapat imunisasi rotavirus di 39 puskesmas dan seluruh posyandu yang ada di Kota Tangerang.
“Hari ini kita lakukan kick off serentak di 39 Puskesmas dengan total target sasaran 14.704 bayi," kata dr Dini Anggraeni, Kepala Dinkes Kota Tangerang.
Menurutnya, imunisasi jenis ini sangat penting dilakukan atau didapat para bayi di Kota Tangerang. Sebab, imunisasi rotavirus dapat mencegah terjadinya diare yang sangat rentan terjadi di usia bayi.
Dijelaskannya, diare merupakan penyakit yang masih menjadi masalah kesehatan di dunia maupun di Indonesia. penyakit ini menjadi penyumbang kematian nomor dua terbesar setelah pneumonia pada bayi dan balita.
"Selain itu, pada diare yang berulang juga dapat menimbulkan masalah tumbuh kembang anak, yaitu masalah stunting. Karena itu, salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah dengan tiga perlindungan imunisasi rotavirus," ungkap dr Dini.
Imunisasi RV diberikan secara oral dengan dosis 0,5 ml atau lima tetes sebanyak tiga dosis pada bayi usia 2 bulan, 3 bulan dan empat bulan. Yakni dengan interval minimal empat mingguan antar dosis.
"Imunisasi rotavirus terakhir diberikan pada bayi usia enam bulan 29 hari," jelasnya.
dr Dini berharap dengan ditambahkan imunisasi rotavirus ke dalam imunisasi rutin lengkap, semua bayi dan balita di Kota Tangerang dapat terlindungi dari penyakit menular dan berbahaya.
"Jadi anak-anak bisa tumbuh sehat menjadi generasi penerus bangsa yang kuat dan membanggakan,” harapnya.