TANGERANGNEWS.com- Bus jawara merupakan salah satu transportasi berbasis wisata yang cukup digandrungi warga Kota Tangerang.
Transportasi ini kerap dipesan atau booking oleh warga untuk digunakan dalam acara-acara tertentu.
Namun untuk melakukan sewa bus jawara, warga terlebih dahulu membuat surat dan mengirimkannya ke kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang.
Oleh karena itu, Dishub Kota Tangerang meluncurkan fitur Abang Jawara dalam aplikasi Tangerang LIVE agar mempermudah warga untuk melakukan pemesanan bus di mana pun dan kapan pun.
Berikut cara mengajukan sewa bus Jawara melalui aplikasi Tangerang LIVE.
- Buka aplikasi Tangerang LIVE
- Pilih menu Profil lalu login ke aplikasi Tangerang LIVE
- Login dengan NIK yang atau Email yang telah di daftarkan dan terverifikasi
- Klik tombol ‘Abang Jawara’
- Pilih menu ‘Booking’
- Lengkapi form kategori kelompok, nama kelompok, jumlah pengunjung, dan unggah surat permohonan (1 bus maksimal 40 peserta, minimal jumlah penumpang 30 peserta)
- Jika data telah lengkap klik tombol ‘Pilih Jadwal’
- Tentukan jadwal dan bus peminjaman
- Pilih jam dan titik penjemputan, lalu pilih titik pemberhentian (maksimal 4 titik pemberhentian yang dapat di pilih)
- Jika data telah lengkap klik tombol ‘Booking’
- Kembali ke Beranda
- Klik menu ‘Riwayat’
- Riwayat pengajuan Anda sedang menunggu verifikasi, untuk melihat status pengajuan Anda silahkan akses menu Riwayat
- Masyarakat akan mendapatkan pesan whatsapp jika pengajuannya Diterima atau Ditolak
- Pilih salah satu data pengajuan yang telah di Setujui
- Klik tombol ‘Tanggal Pengajuan’, lalu klik tombol ‘Kode QR’
- Tunjukan ‘Kode QR’ ke Petugas pada saat penjemputan Bus Jawara
Bus Jawara beroperasi setiap hari mulai pukul 15.30 hingga 18.00 WIB dengan empat lokasi pemberhentian, yakni, Taman Elektrik depan Puspem Kota Tangerang, Taman Gajah, Taman Potret dan Jembatan Kaca Cisadane.
Adapun rute perjalanan Bus Jawara ialah Taman Elektrik Puspem, Jalan Veteran, Taman Burung, Kawasan Kuliner Laksa Tangerang, Taman Potret, Taman Gajah tunggal, Kampung Bekelir, Jalan Otista, KS Tubun, Jembatan Berendeng, Taman Pramuka dan berakhir kembali di Taman Elektrik.