Connect With Us

Dinkes Tangerang Lepas Tanggung Jawab Terkait Malpraktik

| Selasa, 17 Mei 2011 | 16:29

Maurin Angela, bayi perempuan berusia 8 bulan, yang tinggal di Jalan Besi Raya No 27, RT 05/15, Perum II, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, diduga menjadi korban mal praktek setelah dirawat di Rumah Sakit Awal Bros Tangerang. (tangerangnews / dira)


TANGERANG-
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, lepas tanggung jawab atas kasus malpraktik yang menimpa Maureen Angela (10 bulan), yang jari kelingking kanannya putus dua ruas akibat tindakan medis yang dilakukan dokter di RS Awal Bros, Kota Tangerang. Alasannya, kasus itu menjadi kewenangan pemerintah pusat, yakni Kementerian Kesehatan.

"Itu bukan wilayah kami. Itu ranah Kementerian Kesehatan, juga ranah Majelis Kode Etik Kedokteran," ujar Lily Indrawati, Kepala Dinkes Tangerang.
 
Menurut Lily, Dinkes Tangerang hanya memberi binaan kepada rumah sakit yang ada di wilayah Kota Tangerang. Namun untuk sanksi, itu menjadi kewenangan pemerintah pusat. Sebab semua perijinan dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan. "Jadi urusan malpraktik bukan urusan dinkes. Kami cuma melakukan pembinaan. Biar Kementerian Kesehatan yang memberi sanksi," ucapnya.

Namun ketika wartawan menanyakan apakah pihaknya sudah pernah mendatangi keluarga Maureen, dan mendampingi saat bernegosiasi dengan RS Awal Bros, kata Lilly, pihaknya belum pernah. "RS Awal Bros sudah disidang kok," ujar Lilly.

Sementara itu, Linda Kurniawati, orang tua Maureen, ketika dihubungi, mengatakan bahwa baik Dinkes Tangerang maupun Kementerian Kesehatan, terkesan lepas tangan. "Mereka tidak ada yang datang dari dulu, saya juga bingung, mau minta bantuan dengan siapa. Semuanya diam saja, saya seperti berjuang sendiri," ucapnya.

Menurut Linda, pihak Polres Kota Tangerang, memang sudah pernah memeriksa pihaknya terkait kasus tersebut. Bahkan Maureen juga sudah pernah diperiksa di RS Polri Kramatjati. Dari hasil pemeriksaan itu diketahui bahwa memang terjadi pemberian zat infus bernama Bicnat yang berlebihan. Laporan tersebut selanjutnya dibawa ke RSCM untuk dilakukan pemeriksaan lebih mendalam. "Hasil dari RSCM belum keluar," ujar Linda.

Pihak RS Awal Bros sendiri kata Linda, menjanjikan bedah plastik atas jari kelinking Maureen yang putus, dan tak bisa digerakkan. "Saat cek kesehatan 19 April lalu, pihak RS Awal Bros berjanji mau melakukan bedah plastik, tapi menunggu dulu Maureen sampai satu tahun, dengan bobot delapan kg. Sebab sekarang ini Maureen baru 10 bulan, dan bobotnya hanya enam kg. Jadi belum bisa," ucap Linda.(DRA)

OPINI
Backlog Perumahan Tinggi, Negara Kapitalis Gagal Urus Rakyat

Backlog Perumahan Tinggi, Negara Kapitalis Gagal Urus Rakyat

Selasa, 12 November 2024 | 16:06

Backlog perumahan merupakan kondisi kesenjangan antara jumlah rumah terbangun dengan jumlah rumah yang dibutuhkan rakyat. Hal tersebut semestinya menjadi perhatian serius bagi pemerintah

TEKNO
Nekat Tuntut Google, Pasutri Ini Dapat Ganti Rugi Rp40 Triliun

Nekat Tuntut Google, Pasutri Ini Dapat Ganti Rugi Rp40 Triliun

Selasa, 12 November 2024 | 10:34

Pasangan suami istri, Shivaun Raff dan Adam berani menggugat raksasa teknologi Google. Setelah berjuang beberapa tahun, mereka akhirnya mendapatkan ganti rugi senilai Rp40 triliun.

SPORT
186 Atlet Muda Ikuti Gymnastics Tangerang Open 2024

186 Atlet Muda Ikuti Gymnastics Tangerang Open 2024

Rabu, 6 November 2024 | 20:01

Sebanyak 186 atlet muda yang berpartisipasi dalam Kejuaraan Senam Wali Kota Cup Gymnastics Tangerang Open (GTO) Tahun 2024 yang diselenggarakan di Hall Gymnastic Tangerang City Center (TCC), Rabu 6 November 2024.

KOTA TANGERANG
Tiga Paslon Bicara Soal Smart City di Debat Pilwalkot Tangerang 2024

Tiga Paslon Bicara Soal Smart City di Debat Pilwalkot Tangerang 2024

Selasa, 12 November 2024 | 21:24

Ketiga pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Tangerang diberi pertanyaan terkait konsep smart city yang diterapkan di Kota Tangerang dalam Debat Kedua Pilwalkot Tangerang pada Selasa, 12 November 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill