TANGERANGNEWS.com - Kelurahan Jatake, Kecamatan Jatiuwung langsung mendistribusikan logistik Pemilu 2024 ke masing-masing tempat pemungutan suara (TPS) . Hal itu lantaran di kelurahan tersebut minim lokasi fasos fasum.
Lurah Jatake, Budi Waseso mengatakan, dari 9 RW terdapat 41 TPS. Lokasi TPS tersebut, pihaknya memanfaatkan Posyandu dan tanah kosong milik warga.
"Karena minim fasos fasum kami langsung mendistribusikan ke masing-masing TPS dan sesuai arahan Pak Pj Walikota. Kami memanfaatkan titik lokasi yang sekiranya dapat dipergunakan untuk TPS," kata Budi, Selasa, 13 Februari 2024.
Dikatakan, saking minimnya lahan kosong atau fasos fasum, pihaknya pun menyewa rumah milik warga di RW 01 Kampung Cikoneng Ilir untuk dipergunakan Posyandu dan balai warga.
Menurutnya, Kelurahan Jatake merupakan didominasi kawasan industri. Oleh karenanya penambahan jumlah pindah pemilih di wilayah Kelurahan Jatake sekitar 20 persen dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT).
"DPTb disini lumayan banyak, karena kan disini daerah industri. Di Jatake jumlah pemilih 10 ribu lebih," ujarnya.
Dia menyebut, bahwa titik lokasi TPS di Kelurahan Jatake aman dari genangan air maupun banjir apabila hujan deras. "Kita berharap pelaksanaan pemilu besok tanpa kendala lancar dan kondusif," pungkasnya.
Berbeda di Kelurahan Gembor, Kecamatan Periuk. Dari 87 TPS terdapat 2 TPS rawan banjir yaitu di Perumahan Total Persada.
Lurah Gembor, Ahmad Nurdin mengatakan, dari 13 RW terdapat 2 RW yaitu di RW 7 dan 8 terdapat TPS rawan banjir. Dikatakan, apabila hujan lebat turun, pihaknya akan memindahkan 2 TPS rawan banjir ke Posyandu.
"Di RW 7 dan 8 ada 2 TPS rawan banjir. Nanti kalau hujan kita pindahkan ke Posyandu," kata Nurdin.
Dia menambahkan, di wilayahnya terdapat 23.234 pemilih pada Pemilu 2024. "Kita berharap partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024 tinggi dan pelaksanaanya tanpa kendala, lancar serta kondusif," tutupnya.