Connect With Us

31 Tahun Kota Tangerang, DPRD Terus Mengawal Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat 

Redaksi | Kamis, 7 Maret 2024 | 10:06

Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo memberikan nasi tumpeng kepada Pj Gubernur Banten Al Muktabar saat paripurna HUT 31 Tahun Kota Tangerang. (@TangerangNews / Istimewa )

TANGERANGNEWS.com- DPRD Kota Tangerang terus mengawal kebijakan dan program pembangunan yang dilaksanakan Pemkot Tangerang yang senantiasa mengedepankan kepentingan masyarakat.  

"Kami merasa bersyukur dan berbahagia telah diberikan kesempatan untuk bersa-sama membangun kota ini melalui tugas, fungsi, dan tanggungjawab dewan," kata Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo saat memimpin rapat paripurna peringatan Hari Jadi ke-31 Tahun Kota Tangerang.

Sidang paripurna dihadiri para anggota dewan serta pejabat di lingkup Pemkot Tangerang, Rabu 28 Februari 2024. Hadir pula PJ Gubernur Banten Al Muktabar dan sejumlah tokoh serta pimpinan organisasi kemasyarakatan. 

Sidang paripurna menghadirkan atlet berprestasi Rajiah Salsabila untuk membacakan sejarah terbentuknya Kota Tangerang.

Gatot Wibowo menyampaikan, setiap tanggal 28 Februari menjadi moment bersejarah bagi Kota Tangerang. Sejarah itu menjadi tonggak lahirnya Kota Tangerang dari daerah induk Kabupaten Tangerang.

Kata Gatot, dalam perjalanannya Kota Tangerang terus bergerak maju sebagai kota penyangga ibu kota Jakarta. Infrastruktur dibangun, ekonomi, pendidikan dan pelayanan publik ditingkatkan. 

Begitu juga dengan kesejahteraan masyarakat yang terus ditingkatkan lewat berbagai program pemberdayaan serta bantuan sosial.

Capaian pembangunan tersebut, kata Gatot, terbukti dengan diraihnya berbagai prestasi yang diterima Pemkot Tangerang baik di tingkat provinsi maupun tingkat nasional. 

Prestasi yang diraih, papar Gatot, hampir menyentuh semua aspek program pembangunan seperti di bidang investasi, pendidikan, kemasyarakatan, Kesehatan, dan pemerintahan.

“Ini menjadi indikator capaian keberhasilan atas upaya bersama dalam membangun Kota Tangerang yang lebih maju,” jelasnya.

Gatot juga menyampaikan capaian DPRD Kota Tangerang sepanjang 2023 yang sudah membahas sebanyak 11 rancangan peraturan daerah (Raperda). Meskipun belum semuanya ditetapkan lantaran masih dalam fasilitasi di pemerintah Provinsi Banten.

"Pun begitu di tahun 2024 ini sudah ada 11 Raperda yang masuk program legislasi daerah dan akan dibahas DPRD bersama-sama pemerintah," papar Gatot.

Untuk Perda APBD, setiap tahunnya DPRD senantiasa membahas APBD yang mendukung untuk kepentingan masyarakat. DPRD selaku perwakilan rakyat daerah dalam melaksanakan tugas dan fungsinya senantiasa mendukung kebijakan pemerintah kota.

Di usianya yang ke-31 tahun, DPRD meminta Pemkot Tangerang untuk terus mengakselerasi percepatan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat Kota Tangerang. Mengingat Kota Tangerang punya potensi yang cukup besar sebagai pintu gerbangnya Indonesia.   

"DPRD Kota Tangerang bertekad mewujudkan apa yang menjadi harapan masyarakat sesuai visi misi pemerintah daerah," tegas Gatot. Diakui, peran serta masyarakat dalam pembangunan ikut berkontribusi dalam kemajuan Kota Tangerang.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

SPORT
Menang 2-0 Atas Sriwijaya FC, Persikota Bertengger di Posisi 4 Klasemen Liga 2 

Menang 2-0 Atas Sriwijaya FC, Persikota Bertengger di Posisi 4 Klasemen Liga 2 

Kamis, 21 November 2024 | 06:48

Persikota Tangerang kembali ke jalur kemenangan setelah mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor meyakinkan 2-0 dalam lanjutan Pegadaian Liga 2 musim 2024/2025, di Stadion Benteng Reborn, Kota Tangerang, Rabu, 20 November 2024.

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill