TANGERANGNEWS.com- Flu Singapura atau penyakit kaki, tangan dan mulut alias hand, foot and mouth disease (HFMD), merupakan penyakit menular yang umumnya menyerang anak-anak, meski ada beberapa kasus pada remaja dan dewasa.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni memaparkan, penyakit ini sebenarnya tidak tergolong berbahaya. Meski begitu, flu Singapura sangat mudah menular.
"Diimbau masyarakat Kota Tangerang untuk lebih mengenal jenis penyakit ini, ciri-cirinya, gejalanya maupun pencegahannya," ujar Dini, Kamis, 25 April 2024.
Dini mengimbau masyarakat yang mendapati gejala-gejala flu Singapura dapat segera menghubungi fasilitas kesehatan terdekat.
Gejala Flu Singapura
- Demam
- Sakit Kepala
- Sakit Tenggorokan
- Pilek
- Luka kecil seperti bisul di tenggorokan dan amandel
- Ruam pada telapak tangan, telapak kaki dan bokong. Ruam ini biasanya tidak menimbulkan efek gatal
- Rasa nyeri saat menyentuh telapak tangan dan telapak kaki
- Nafsu makan buruk atau berkurang karena nyeri saat menelan
- Setelah ruam sembuh, kulit mengelupas
Terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab flu singapura, antara lain menghirup tetesan virus dari orang yang terinfeksi ketika berbicara dari dekat, menyentuh sesuatu yang pernah bersin, batuk atau mengeluarkan air liur, berciuman, berpelukan dan berbagi tempat makan atau minum dengan orang yang terinfeksi.
Lalu, menyentuh kotoran dari orang yang terinfeksi. Misalnya Ketika mengganti popok buah hati, serta menyentuh cairan tubuh yang keluar akibat lecet.
Ada beberapa cara untuk mengobati flu Singapura. Yaitu, pemberian obat untuk mengurangi gejala, seperti penurun demam dan sebagainya.
Perlu dicatat, resep obat harus didapat dari dokter di rumah sakit atau puskesmas
Penderita flu Singapura juga disarankan Istirahat yang cukup dan memperbanyak konsumsi minuman dingin untuk mereduksi rasa sakit di tenggorokan.
Selain itu, disarankan untuk menjauhi makanan dan minuman asam atau pedas agar menghindari rasa perih pada luka.