Connect With Us

Bukan Solusi Utama, Dinkes Kota Tangerang Sebut Fogging Tidak Bisa Basmi Wabah DBD

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 13 Mei 2024 | 14:13

Petugas melakukan fogging di pemukiman warga untuk mencegah penyakit DBD dan Chikungunya. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), hingga awal Maret 2024, kasus DBD sudah tembus 16 ribu dalam skala nasional. Jumlah tersebut melonjak 130,3 persen dibanding data tahun lalu.

Secara pencegahan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang menekankan, penggunaan fogging untuk membasmi nyamuk Aedes Aegypti bukanlah langkah terakhir yang mutlak atau bukan solusi utama.

“Penting bagi masyarakat Kota Tangerang untuk memahami bahwa tidak semua situasi memerlukan fogging," kata Kepala Dinkes Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni, Senin 13 Mei 2024.

Menurut dr Dini, permintaan fogging kerap muncul ketika ada kasus DBD. Padahal tanpa tindakan lain seperti pencegahan sanitasi lingkungan, fogging hanya akan membunuh nyamuk dewasa tanpa mempengaruhi jentik dan telur nyamuk.

Fogging memang dapat membantu membunuh nyamuk dewasa Aedes Aegypti, namun efeknya hanya sementara dan tidak efektif untuk memberantas DBD secara menyeluruh. Bahkan, asap fogging bisa berpengaruh terhadap kesehatan.

“Bisa dikatakan, fogging hanya menciptakan rasa aman secara palsu di kalangan masyarakat dan mengalihkan perhatian dari tindakan pencegahan DBD. Sebenarnya lebih efektif, yakni 3M Plus dan PHBS. Fogging hanyalah cara untuk menenangkan masyarakat dengan mengorbankan kesehatan lainnya,” kata dr. Dini.

 

Berikut, cara efektif memberantas DBD:

 

1. 3M Plus

Menguras bak mandi, toren dan tempat penampungan air lainnya minimal seminggu sekali. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air seperti bak mandi, toren dan drum.

Mengubur barang bekas yang dapat menampung air hujan seperti kaleng, ban bekas dan botol plastik.

Plus, meletakkan abate atau larvasida di tempat penampungan air, memelihara ikan pemakan jentik, menanam tanaman pengusir nyamuk dan membersihkan lingkungan secara rutin.

 

 

2. Jumantik

Lakukan 3M Plus secara rutin minimal seminggu sekali, lebih baik setiap hari. Tidak lupa libatkan seluruh anggota keluarga dan masyarakat dalam kegiatan pemberantasan sarang nyamuk. Yakni, dengan menerapkan program satu rumah satu juru pemantau jentik.

 

3. Penggunaan Obat Nyamuk

Gunakan obat nyamuk yang aman dan efektif. Gunakan obat nyamuk sesuai dengan petunjuk penggunaan. Gunakan pula pembunuh jentik nyamuk. Pembunuh jentik yang paling dikenal adalah temefos.

Obat ini sangat efektif, meskipun digunakan dalam dosis rendah.

MANCANEGARA
Buron, Mantan Wali Kota Filipina Alice Guo Ditangkap di Tangerang

Buron, Mantan Wali Kota Filipina Alice Guo Ditangkap di Tangerang

Rabu, 4 September 2024 | 16:50

Kepolisian Indonesia berhasil membekuk seorang buronan bernama Alice Guo di kawasan Tangerang.

TOKOH
Profil Faisal Basri, Ekonom Senior Indonesia yang Meninggal Dunia Hari Ini

Profil Faisal Basri, Ekonom Senior Indonesia yang Meninggal Dunia Hari Ini

Kamis, 5 September 2024 | 12:31

Ekonom senior Indonesia, Faisal Basri, dikabarkan meninggal dunia pada Kamis, 5 September 2024.

TANGSEL
Polisi Buru Pelaku Penculikan dan Pencabulan Bocah SD Modus Jemput Sekolah di Tangsel

Polisi Buru Pelaku Penculikan dan Pencabulan Bocah SD Modus Jemput Sekolah di Tangsel

Sabtu, 7 September 2024 | 21:40

Pihak Kepolisian tengah menyelidiki kasus penculikan disertai dugaan pencabulan tehadap bocah SD di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill