TANGERANGNEWS.com- Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing disebut tidak lagi berumur panjang, yakni kurang lebih tersisa satu tahun lagi. Pasalnya, TPA Rawa Kucing per harinya menampung volume sampah mencapai 1.500 ton.
Untuk itu, perlu strategi lebih lanjut terkait pengelolaan sampah untuk mengurangi sampah yang masuk ke TPA.
"Salah satunya ialah diperlukannya peran serta masyarakat untuk melakukan praktik pemilahan sampah di rumah, pengurangan penggunaan plastik, dan penggunaan kantong belanja ramah lingkungan," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Tihar Sophian.
Menurutnya, aturan ini sebagaimana termaktub dalam Perwal No 102 tahun 2023 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.
Pemilahan sampah dapat dikelompokkan menjadi lima jenis. Antara lain sampah atau limbah berbahaya, sampah mudah terurai, sampah yang dapat digunakan kembali, sampah daur ulang, dan sampah lainnya.
Selain itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang perlu melakukan pembatasan penggunaan kantong plastik seperti larangan penggunaan kantong plastik dan menekankan penggunaan kantong belanja ramah lingkungan di pusat perbelanjaan, pasar rakyat, toko swalayan, dan restoran.
"Saat ini, hanya terdapat 94 bank sampah aktif, 7 lokasi TPS 3R, dan 1 ITF atau pengolahan sampah dengan teknologi menggunakan maggot jenis Black Soldier Fly," paparnya.
Oleh karenanya, harus dilakukan pembentukan bank sampah atau Kampung Iklim di 1.060 RW. Kemudian pembangunan TPS 3R di 104 kelurahan, dan pembangunan ITF/SPA/PDU/POO/TPST di 13 kecamatan.
Ia menegaskan, masyarakat juga didorong agar terlibat aktif, mulai dari memilah sampah baik organik, anorganik, dan sampah spesifik, melakukan pengomposan, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, menggunakan kantong belanja yang dapat digunakan berkali-kali, sedekah sampah, hingga less waste event.
"Ke depannya diberlakukan juga rencana pengangkutan sampah yang sudah terpilah tersebut menggunakan armada truk pengangkut terpilah," kata Tihar.
Upaya-upaya dan langkah pengolahan tersebut dilakukan untuk mengurangi volume sampah di Kota Tangerang guna memperpanjang umur TPA Rawa Kucing.