TANGERANGNEWS.com-Asisten rumah tangga (ART) yang hendak melakukan bunuh diri dengan cara loncat dari atap rumah majikannya di Kelurahan Cimone, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang tidak mendapat bantuan biaya pengobatan.
Padahal, penyebab korban bernama Cici, 16, nekat mengakhiri hidupnya, lantaran depresi diduga diperlakukan buruk dan tidak digaji selama 4 bulan oleh sang majikan.
Delly, Humas Rumah Sakit Tiara Tangerang mengatakan korban yang mengalami luka berat di kaki akibat loncat dari rumah lantai 3, harus dilakukan tindakan operasi.
Namun, karena perlengkapan yang kurang memadai ditambah majikan korban enggan membiayai pengobatan, sehingga sesuai arahan dari Polres Metro Tangerang Kota, korban dipindahkan ke RSUD Kabupaten Tangerang, pada Kamis 30 Mei 2024, sekitar pukul 14.00 WIB.
"Iya tadi malam pihak Polres berkoordinasi, minta dipindahkan karena majikan yang awalnya sepakat untuk membiayai berubah pikiran jadi enggak," ujar Delly.
Sementara itu, Yani, tante korban merasa sangat terpukul atas peristiwa yang menimpa keponakannya itu. Sebelum kejadian, pihak keluarga awalnya mau menjemput Cici.
"Tapi mungkin karena depresi berat, dia jadi mau bunuh diri," kata ketika ditemui di RS Tiara.
Yani juga mengaku kebingungan untuk membayar biaya operasi keponakannya, karena ekonomi keluarga Cici sangat kekurangan.
"Saya berharap majikannya ikut membantu buat biaya operasi ponakan saya," imbuhnya.