TANGERANGNEWS.com-Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang mengadakan rapat terkait penguatan perencanaan dan penganggaran penanggulangan AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria (ATM) pada Kamis, 13 Juni 2024.
Rapat tersebut berlangsung mulai pukul 13:00 hingga 16:00 WIB, dengan dipimpin langsung Kepala Bappeda Kota Tangerang, Yeti Rohaeti.
Beberapa pihak terkait hadir dalam rapat, meliputi Dinas Kesehatan, DP3AP2KB, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Dinas Perkimtan, Dinas Komunikasi dan Informatika, serta perwakilan dari 13 kecamatan di Kota Tangerang.
Dalam pertemuan tersebut, terdapat beberapa poin penting dibahas, yakni jumlah pengidap Tuberkulosis (TBC) di Kota Tangerang.
Hingga kini, belum semua pengidap TBC dapat di-screening setiap tahunnya.
Untuk itu, tahun ini diharapkan seluruh pengidap TBC dapat diselesaikan
screening-nya guna mengetahui jumlah pasti pengidap TBC di Kota Tangerang.
Tak hanya itu, kolaborasi dengan Kader untuk membantu Dinas Kesehatan menyelesaikan kasus TBC juga perlu dilakukan, serta diusulkan agar tugas-tugas Kader dijelaskan secara lebih rinci dalam Surat Tugas mereka.
Sementara itu, penggunaan screening konvensional masih diutamakan, sehingga usulan pengadaan mobil X-ray akan dipertimbangkan kembali.
Adapun kelompok sasaran yang akan dilakukan screening ATM meliputi:
- Pasien yang berhenti berobat sebelum 6 bulan
- Anak-anak berisiko stunting
- Pemilik rumah yang mengikuti program Bedah Rumah
- Pekerja
- Anak sekolah di Kota Tangerang
Tindak lanjut dari rapat ini adalah persiapan lanjutan rencana pelaksanaan kolaborasi screening serentak dan identifikasi kader yang memiliki fungsi ganda di Kota Tangerang.
Melalui rapat ini, Pemkot Tangerang berkomitmen untuk menangani masalah kesehatan masyarakat, khususnya penyakit menular seperti AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria.