TANGERANGNEWS.com-Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Tangerang mengelar musyawarah kota (Muskot) VII, untuk pemilihan ketua baru yang habis masa jabatannya pada periode 2019-2024.
Dalam agenda tersebut juga membahas program kerja (proker) menjelang rencana pembahasan UMK 2025.
"Muskot ini untuk pemilihan ketua baru, juga bahas proker salah satunya persiapan pembahasan UMK di bulan Oktober 2024," kata Ismail, Ketua DPK Apindo Kota Tangerang saat pembukaan Muskot VII di Hotel Golden Tulip Essential Tangerang, Rabu 31 Juli 2024.
Menurut Ismail kesejahteran karyawan harus diupayakan oleh pengusaha, meskipun saat ini kondisi dunia usaha tengah berat lantaran penjualannya kurang maksimal.
"Tahun ini daya beli masyarakatnya menurun, jadi masyarakat yang biasa beli sesuatu sekarang menahan diri, lebih baik untuk kebutuhan pokok. Itu berdampak ke industri," terangnya.
Ismail menyebut industri di Kota Tangerang belum sepenuhnya pulih semenjak pandemi covid. Apalagi ditambah adanya kenaikan UMK setiap tahun.
Karena itu, ada sebagian perusahaan yang melakukan rasionalisasi, pengurangan karyawan hingga pindah ke luar daerah seperti ke Jawa Tengah untuk efesiensi.
"Sekarang perusahaan untuk bertahan saja sudah bersyukur, karena banyak yang menurun. Jumlah pabrik yang pindah sejak covid sampai saat ini belum pasti, tapi kemungkinan mencapai puluhan. Kenaikan UMK salah satu faktor, karena daerah lain lebih murah, terutama industri padat karya," jelasnya.
Meski demikian, Ismail menilai Kota Tangerang masih menjadi salah satu daerah yang menarik untuk investasi. "Banten masih luas, daerah kita investasi masih menarik, walau bersaing dengan daerah lain," ujarnya.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin yang membuka membuka Muskot mengapresiasi para pengusaha yang tergabung dalam Apindo, yang telah berinvestasi dan membangun bisnis di Kota Tangerang.
"Tentunya kemajuan pembangunan dan perekonomian di Kota Tangerang ini, tidak bisa terlepas dari peran pengusaha karena tanpa dukungan investasi dari para pengusaha, pertumbuhan ekonomi tentunya akan mengalami kemandegan juga," tuturnya.
Untuk itu, agar pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Kota Tangerang dapat terus berlanjut, Nurdin, mengajak seluruh pihak, termasuk para pelaku usaha dari Apindo untuk terus bersinergi dan berkolaborasi menjaga kondusivitas iklim usaha di Kota Tangerang.