Jangan Salah Beli, Ini Perbedaan Smart TV, Android TV, dan Google TV
Kamis, 21 November 2024 | 07:18
Televisi kini telah berevolusi dari sekadar menayangkan siaran lokal menjadi perangkat multifungsi dengan fitur internet dan aplikasi online.
TANGERANGNEWS.com- Menghadiri job fair adalah kesempatan yang baik untuk mencari pekerjaan. Selain itu, banyak perusahaan menggelar lowongan besar-besaran melalui adanya Job Fair.
Salah satunya seperti Job Fair 2024 yang diselenggarakan oleh Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang.
Diketahui, Disnaker menggelar Job Fair dalam rangka HUT ke-79 Republik Indonesia, dengan menyediakan 10.237 lowongan dari 51 perusahaan di tujuh sektor usaha selama dua hari, 14 hingga 15 Agustus 2024, di Mal Metropolis Town Square, Kota Tangerang.
Sebelum mengikuti Job Fair, terdapat beberapa barang dan dokumen yang sebaiknya dibawa saat menghadiri job fair. Antara lain:
1. Surat Lamaran Kerja
2. Curriculum Vitae (CV) atau Resume
3. Portofolio
4. Ijazah dan Transkrip Nilai
5. Sertifikat
6. Pasfoto
7. Foto Full Body (opsional)
8. Handphone dan Charger
9. Alat Tulis dan Catatan
10. Amplop atau Map
11. Saputangan dan Hand Sanitizer
12. Botol Air Minum dan Snack Ringan
13. Kartu Nama (opsional)
Tak hanya itu, terdapat beberapa beberapa hal yang perlu dihindari agar kunjungan diharapkan membawa hasil yang baik.
Berikut ini 10 hal yang sebaiknya tidak dilakukan saat menghadiri job fair seperti dilansir dari kanal YouTube Handian Ardiaga H.N, Selasa, 13 Agustus 2024.
1. Datang Tanpa Tujuan Jelas
Jangan datang ke job fair tanpa memiliki tujuan yang jelas. Tentukan apakah Anda ingin mencari informasi atau melamar pekerjaan tertentu. Siapkan daftar perusahaan yang ingin Anda kunjungi dan posisi yang Anda incar.
2. Terlambat
Meskipun job fair biasanya berlangsung sepanjang hari, usahakan datang lebih awal. Dengan begitu, Anda memiliki lebih banyak waktu untuk menjelajahi berbagai stand tanpa terburu-buru.
3. Penampilan Kurang Profesional
Penampilan adalah hal pertama yang dilihat oleh perekrut. Kenakan pakaian yang rapi dan sesuai, karena ini menunjukkan keseriusan Anda dalam mencari pekerjaan.
4. Kurang Lengkapnya Berkas yang Dibawa
Pastikan Anda membawa berkas-berkas penting seperti CV, ijazah, dan sertifikat dalam jumlah yang cukup. Jangan sampai kesempatan Anda hilang hanya karena dokumen tidak lengkap.
5. Tidak Menguasai Tahap Rekrutmen
Pahami proses rekrutmen secara umum. Ada kemungkinan Anda akan diwawancara secara mendadak di tempat, jadi persiapkan diri untuk hal tersebut.
6. Bersikap Pasif
Jangan hanya berjalan-jalan tanpa tujuan di job fair. Aktiflah dalam mencari informasi, berbicara dengan perekrut, dan mengikuti presentasi yang diadakan.
7. Mudah Terprovokasi atau Memprovokasi
Hindari dipengaruhi oleh teman atau mencoba mempengaruhi mereka dalam hal yang tidak relevan. Fokuslah pada tujuan pribadi Anda saat menghadiri job fair.
8. Mengabaikan Lowongan Lain
Jangan hanya mengandalkan job fair. Tetap pantau lowongan kerja di platform online atau sumber lainnya agar tidak melewatkan kesempatan lain.
9. Menunggu Hasil Lamaran Secara Pasif
Setelah job fair selesai, jangan hanya menunggu panggilan. Cari tahu lebih lanjut tentang perusahaan yang Anda lamar, dan lamar kembali melalui jalur resmi lainnya.
10. Tidak Memikirkan Alternatif
Jika job fair tidak memberikan hasil yang diharapkan, pikirkan langkah selanjutnya. Jangan menyerah hanya karena satu job fair tidak sesuai dengan harapan Anda.
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, Anda bisa memaksimalkan kesempatan yang ada di job fair dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan.
Televisi kini telah berevolusi dari sekadar menayangkan siaran lokal menjadi perangkat multifungsi dengan fitur internet dan aplikasi online.
Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.
Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.
Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.