Driver Ojol Menangis di Polsek Kelapa Dua, Jadi Korban Penipuan Orderan Fiktif
Rabu, 2 April 2025 | 12:33
Seorang Driver Online menangis saat di kantor Polsek Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, pada dini hari, Selasa 2 April 2025.
TANGERANGNEWS.com- Kota Tangerang akan menghadirkan berbagai acara menarik sepanjang bulan September 2024. Dari kegiatan keagamaan hingga olahraga dan kebudayaan, warga dan pengunjung dapat menikmati berbagai event yang menarik.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang Indri Astuti mengatakan, terdapat 10 acara besar yang siap digelar pada September ini.
Salah satu yang paling ditunggu adalah Tangerang Bershalawat, di mana Pemkot Tangerang akan mengundang Habib Ali Zainal Abidin Assegaf.
Acara ini dimulai setelah salat isya berjemaah di Masjid Raya Al-A’zhom pada 7 September 2024. Bagi yang tidak bisa hadir, acara ini juga disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Tangerang TV.
Selain Tangerang Bershalawat, sejumlah kejuaraan bergengsi seperti Turnamen Golf Wali Kota Cup dan Kejuaraan Karate juga akan berlangsung.
Tak hanya itu, ada juga Festival Gotong Toapekong, sebuah acara budaya yang hanya digelar setiap 12 tahun sekali, juga patut dinantikan.
"Ritual Gotong Toapekong merupakan kegiatan mengarak patung Dewi Kwan Im Hud Couw di sepanjang ruas jalan kota oleh Perkumpulan Klenteng Boen Tek Bio," jelasnya.
Berikut daftar lengkap event di Kota Tangerang selama September 2024:
Jangan lewatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam berbagai acara seru di Kota Tangerang selama September 2024 ini. Dari kegiatan spiritualitas hingga olahraga dan budaya, ada banyak pilihan menarik yang bisa Anda nikmati bersama keluarga dan teman-teman.
Seorang Driver Online menangis saat di kantor Polsek Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, pada dini hari, Selasa 2 April 2025.
Di balik cahaya lampu yang menyala di rumah, masjid, dan jalanan saat Hari Raya, ada sosok yang rela meninggalkan kebersamaan dengan keluarga demi menjaga keandalan listrik.
Lagi dan lagi pelecehan seksual terhadap anak terus saja terjadi. Berulangnya peristiwa ini menunjukkan bahwa masalah ini bukan sekadar kesalahan pada oknum, melainkan memang ada yang salah dari pengurusan negara ini.