Connect With Us

Cipondoh, Ciledug dan Benda Rawan Kejahatan

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 28 Juni 2011 | 19:02

Kapolres Metro Kota Tangerang Tafiv Yulianto. (tangerangnews / rangga)


TANGERANG-Kecamatan Cipondoh, Ciledug dan Benda merupakan daerah paling rawan kejahatan dari 13 kecamatan yanga ada di Kota Tangerang. Kerawanan tiga daerah tersebut dikarenakan berada di perbatasan wilayah dan kondisinya yang sepi dan gelap karena kurang penerangan jalan.
 
Kapolres Metro Kota Tangerang Kombes Pol Tavip Yuliano mengatakan, daerah perbatasan menjadi daerah rawan karena merupakan akses untuk melarikan diri para pelaku. Seperti Kecamatan Ciledug dan Benda yang berbatasan dengan DKI Jakarta, sedangkan Cipondoh berbatasan dengan Kota Tangerang Selatan. “Kejahatan yang paling banyak di daerah ini adalah curanmor. Penjahat dapat dengan mudah mencari akses keluar di wilayah tersebut,” ungkapnya, Selasa (28/6).
 
Selain itu, kurangnya penerangan lampu jalan juga menjadi factor yang memicu tindak kejahatan, seperti di jalan yang menghubungkan kawasan Cipondoh dengan Kawasan peuamhan Alam Sutera, Kota Tangsel. “Di daerah ini jalan sangat sepi dan tidak ada penerangan, sehingga menjadi sasaran empuk penjahat. Kasus yang sering terjadi adalah perampokan,” tambah Tavip.
 

 
Tavip mengungkapkan, pada Januari-Juni 2011 ini, ada sebanyak 23 kasus yang berhasil diungkap dengan jumlah pelaku sebanyak 29 orang yang berhasil dibekuk. “Kasusnya berfariasai, seperti curanmor, kepemilikan senpi, perampokan, penipuan dan perjudian,” katanya.
 
 Sementara barang bukti yang berhasil diamankan dianataranya 8 unit sepeda motor, 2 unit , mobil, 2 pucuk senjata api, 2 soft gun, 5 senjata tajam, 2 set kaertu remi dan uang tunais enilai Rp 2.116.000.
 Ia menghimbau agar masyarakat dapat meningkatkan keamanan di wilayahnya. Serta selalu waspada saat melewati tempat-tempat gelap dan sepi serta perbatasan.

“Polres telah berupaya maksimal untuk terus berupaya melakukan pengamanan dan pengungkapan kasus-kasus agar teripta kondisi yang kondusif dan nyaman bagi masyarakat. Namun kita juga perlu kerjasama dengan masyarakat dengan turut meningkatkan keaman dan diwilayahnya masing-masing,” imbau Tavip.(RAZ)

 

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

AYO! TANGERANG CERDAS
Belum Banyak yang Tahu, Dua Kegiatan Ini Bikin Anak Jadi Cerdas

Belum Banyak yang Tahu, Dua Kegiatan Ini Bikin Anak Jadi Cerdas

Senin, 11 November 2024 | 15:03

Baru-baru ini, Penelitian dari para ahli saraf di Universitas Eastern Finlandia mengungkapkan pentingnya dua aktivitas yang dapat mengoptimalkan kecerdasan anak.

KAB. TANGERANG
Warga Sukadiri Keluhkan Harga Komoditi Pangan, Maesyal-Intan Bakal Lakukan Ini

Warga Sukadiri Keluhkan Harga Komoditi Pangan, Maesyal-Intan Bakal Lakukan Ini

Kamis, 21 November 2024 | 19:52

Ratusan warga Desa Buaranjati, Kecamatan Sukadiri, berbondong-bondong untuk menyampaikan aspirasinya kepada calon Wakil Bupati Tangerang nomor urut 02, Intan Nurul Hikmah, pada Kamis, 21 November 2024.

PROPERTI
48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

Minggu, 17 November 2024 | 21:50

Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill