Kominfo Beberkan 4 Langkah Terhindar Jeratan Judol
Jumat, 4 Oktober 2024 | 19:26
Pemberantasan judi online (judol) menjadi prioritas utama Pemerintah karena mengakibatkan kerugian hingga Rp600 Triliun.
TANGERANGNEWS.com-Tim gabungan Basarnas Jakarta dan warga masyarakat terus melakukan pencarian terhadap santri yang diduga tenggelam saat mencuci karpet di Sungai Cisadane, Kelurahan Panunggangan Utara, Kecamata Cibodas, Kota Tangerang, Sabtu 5 Oktober 2024.
"Kami masih melakukan penyisiran dan pencarian korban Insial A,16, hingga ke tepi-tepi Sungai Cisadane dari korban tenggelam, nanti kita akan melakukan penelusuran hingga 7 kilometer," ujar Anggoro, Danru BPBD Kota Tangerang.
Anggoro menyampaikan pencarian korban terekendala karena air sungai dalam kondisi banjir, akibat curah hujan yang tinggi pada Jumat 04 Oktober 2024, sore.
Pihaknya bersama tim lainnya yang saat itu berada di lapangan akan memperluas penyisiran pencarian korban tenggelam hingga 1 sampai 6 kilometer ke arah hilir.
"Faktor sulitnya karena air sungai merupakan dalam kondisi banjir. Pergerakan arus atas dan bawah sangat dinamis. Saat korban jatuh, bisa jadi langsung terbawa atau tenggelam dan terbawa arus bawah," jelasnya.
Pihak yang dilibatkan dalam pencarian korban BPBD Kota Tangerang, Basarnas, relawan, Kepolisian, TNI, hingga tokoh masyarakat sekitar.
Pemberantasan judi online (judol) menjadi prioritas utama Pemerintah karena mengakibatkan kerugian hingga Rp600 Triliun.
Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menggelar berbagai kegiatan spesial dengan tema “Batik-kan Perjalananmu”.
Gugatan perdata warga Klaster Karelia Gading Serpong, Medang, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, terhadap Ketua RT/RW setempat di tolak Pengadilan Negeri (PN) Tangerang.