TANGERANGNEWS.com- Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Benteng Kota Tangerang segera bertindak menyusul kejadian turunnya tanah di Jalan KS Tubun, Kelurahan Koang Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, yang diduga akibat pengeboran pemasangan pipa bawah tanah.
Direktur Teknik Perumda Tirta Benteng Joko Surana menyampaikan, pihaknya telah melakukan perbaikan sementara pada jalan tersebut melalui penambalan dan pengecoran.
"Kami meminta maaf kepada pengguna jalan dan masyarakat atas gangguan di Jalan KS Tubun, progres pengecoran sudah 50 persen dan Jumat malam akan dilanjutkan pengecoran sebelah kanan," kata Joko dalam keterangannya dikutip Jumat, 25 Oktober 2024.
Secara teknis, Joko menjelaskan, penurunan tanah ini terjadi akibat pengerjaan Jaringan Pipa Distribusi Utama (JDU) dengan diameter 1.000 milimeter menggunakan metode bor horizontal.
Tanah di sekitar lokasi pengeboran sempat retak, sehingga material lumpur terdorong ke permukaan jalan dan menyebabkan penurunan tanah.
Perumda Tirta Benteng juga telah berkoordinasi dengan kepolisian dan Dinas Perhubungan setempat untuk membuat rekayasa lalu lintas guna meminimalisir gangguan selama perbaikan berlangsung.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Tirta Benteng Doddi Effendy menambahkan, proyek pemasangan JDU ini bertujuan untuk memperkuat layanan distribusi air bagi 51.415 pelanggan di wilayah barat Tangerang, meliputi Karawaci, Periuk, Cibodas, dan Jatiuwung.
Dijelaskan Doddy, program ini merupakan bagian dari kerja sama Pemerintah Kota dan Kabupaten Tangerang.
"Wilayah Timur sudah dikelola 20 ribu pelanggan, sedangkan wilayah barat 51.415 pelanggan," ujarnya.
Perumda Tirta Benteng menargetkan pemasangan JDU selesai pada pekan kedua November 2024, dengan penyerahan sambungan pertama kepada pelanggan dijadwalkan pada awal Desember 2024.