TANGERANGNEWS.com-Kebakaran gudang plastik dan sembako di Pergudangan Indoraya, Kelurahan Bojong, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, mulai bisa dikendalikan meski api masih terlihat di beberapa titik.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tangerang Ubaidillah Ansar saat dikonfirmasi oleh Tangerangnews, Selasa 29 Oktober 2024.
"Sampai saat ini api belum padam, namun ada beberapa titik yang sudah padam tapi karena itu berbahan baku (bahan plastik). Selain itu ada beberapa titik yang belum padam di lokasi," ujarnya.
Soal kendala di lokasi, Ubaidillah mengaku bahan baku yang mudah terbakar seperti plastik ditambah tidak ada hidran air, membuat petugas kesulitan untuk memadamkan api.
"Di sini kami sudah berusaha melakukan pemadaman, saat ditinggal sebentar api tersebut naik lagi, kebakaran ini seperti kejadian di TPA Rawa Kucing pada saat itu," katanya.
Total ada 10 unit kendaraan pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk memadamkan api, dibantu satu unit dari Tangsel dan 5 kendaraan tangki air milik Dinas Lingkungan Hidup (Dlh) untuk suplai air.
“Dari luasan titik yang terbakar, sampai saat ini masih 40 persen yang berhasil dipadamkan. Kalau tadi terlihat mengepul asapnya, sekarang sudah berkurang,” ujar.
Meski demikian, Ubaidillah belum bisa memperkirakan kapan api bisa dipadamkan secara total.
“Kalau (yang terbakar) bahan baku, plastik atau sembako itu biasanya (pemadaman) bisa memakan waktu, kemungkinan belum bisa memastikan padam secara cepat. Biasanya seperti itu, jadi kami mengatur bagaimana caranya ada yang standby,” jelasnya.
Adapun untuk kebakaran tersebut, dari penelusuran terbaru, awalnya disebabkan korsleting listrik. Namun apinya merembet dan membakar bagian bahan yang mudah terbakar di dalam gudang.
“Karena korsleting listrik merembet ke pabrik plastik tersebut, menyambar bahan baku plastik, sehingga (api kebakaran) membesar di sisi tengah,” ujarnya.
Dia menjelaskan, api membakar ke bagian depan karena sudah diantisipasi petugas, dengan dilakukan pembasahan pada bagian tengah sampai hingga bagian depan.
Pabrik tersebut dalam kondisi tidak beroperasi saat kebakaran terjadi. Namun untuk saat ini tak ada laporan korban jiwa maupun luka.
“Pegawainya dikumpulkan di titik kumpul di depan, sekitar pergudangan," imbuhnya.