Connect With Us

Bahaya, Ini 6 Dampak Hirup Asap Kebakaran

Fahrul Dwi Putra | Rabu, 30 Oktober 2024 | 13:18

Kebakaran tiga unit gudang isi plastik dan bahan kimia di Pergudangan Indoraya, Kelurahan Bojong Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Senin 28 Oktober 2024, sore. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com- Kebakaran yang terjadi di Pergudangan Indoraya, pada Senin, 28 Oktober 2024, berpotensi menyisakan ancaman kesehatan bagi warga yang terpapar asap kebakaran. 

Selain menyebabkan kerugian secara materiil, kebakaran ini berisiko berbahaya bagi kesehatan. 

Berikut ini adalah dampak menghirup asap kebakaran yang perlu diwaspadai dikutip dari kanal YouTube DAAI Magazine, Rabu, 30 Oktober 2024.

1. Paparan Partikel Beracun

Asap kebakaran mengandung campuran partikel kecil dan bahan kimia berbahaya. Partikel ini merupakan hasil pembakaran yang tidak sempurna, sehingga bisa menyebabkan iritasi dan peradangan pada saluran pernapasan. 

Jika terhirup, partikel ini bisa menimbulkan gejala seperti batuk, nyeri tenggorokan, serta rasa panas di dada.

2. Trauma Inhalasi Akibat Panas

Menurut Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Profesor Agus Dwi Susanto,, asap kebakaran yang panas dapat menyebabkan trauma inhalasi, yaitu cedera pada saluran napas akibat panas. Hal ini sering terjadi pada orang-orang yang berada dekat dengan sumber kebakaran. Dampaknya meliputi peradangan atau inflamasi saluran napas, yang bisa menyebabkan sesak napas hebat hingga risiko kematian.

3. Resiko Penyakit Asma dan PPOK

Menghirup asap kebakaran dalam jumlah banyak dapat memicu atau memperburuk penyakit asma dan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK). Asap dari kebakaran mengandung gas dan partikel iritatif yang bisa memicu peradangan pada saluran napas, menyebabkan gejala seperti sesak napas, batuk parah, dan suara napas "ngik-ngik."

4. Paparan Gas Beracun

 Asap kebakaran juga mengandung berbagai gas beracun, seperti karbon monoksida, sulfur dioksida, dan nitrogen oksida. Gas-gas ini dapat menyebabkan kekurangan oksigen dalam tubuh dan bisa berakibat fatal jika terhirup dalam jumlah besar. Orang yang terpapar mungkin mengalami gejala seperti pusing, mual, dan bahkan kehilangan kesadaran.

5. Efek Jangka Panjang pada Fungsi Paru-Paru

Efek asap kebakaran tak hanya terjadi dalam jangka pendek. Paparan asap secara terus-menerus atau dalam jangka panjang bisa menurunkan fungsi paru-paru secara permanen. 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mereka yang sering terpapar asap kebakaran mengalami penurunan kapasitas paru-paru dan meningkatnya risiko infeksi saluran pernapasan seperti ISPA.

6. Risiko Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)

Partikel dan gas dalam asap kebakaran dapat merusak sistem kekebalan di saluran napas, membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi seperti ISPA. Gejalanya mencakup batuk, sakit tenggorokan, serta pilek yang sering kali disertai dengan demam.

Jika berada di lokasi kebakaran, segera jauhi area tersebut dan lindungi saluran napas dengan masker atau kain yang basah untuk meminimalkan paparan asap. Ini bisa membantu mencegah partikel beracun masuk ke dalam paru-paru. Bagi yang sudah terpapar, segera cari bantuan medis untuk penanganan lebih lanjut.

Adapun bagi yang mengalami efek serius setelah terpapar asap kebakaran, seperti sesak napas berat atau batuk hebat, penanganan medis segera sangat diperlukan. Jika dampaknya ringan, fasilitas kesehatan bisa memberikan perawatan simptomatik untuk meringankan gejala dan mempercepat pemulihan.

PROPERTI
Kawasan Hunian Baru dengan 6 Danau, Summarecon Tangerang Hadirkan Klaster Perdana Mulai Rp940 Jutaan

Kawasan Hunian Baru dengan 6 Danau, Summarecon Tangerang Hadirkan Klaster Perdana Mulai Rp940 Jutaan

Rabu, 30 Oktober 2024 | 16:52

PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon) memperkenalkan pengembangan kawasan terbarunya bernama Summarecon Tangerang.

OPINI
Meski Singa Allah Kembali Gugur, Semangat Perjuangan Tak Akan Surut Mundur

Meski Singa Allah Kembali Gugur, Semangat Perjuangan Tak Akan Surut Mundur

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:26

Pasukan Israel dan anteknya bersorak ria atas tewasnya Yahya Sinwar. Pemimpin Hamas yang selama ini mereka tuding sebagai tokoh paling bertanggungjawab atas serangan ke Israel 7 Oktober 2023 lalu.

MANCANEGARA
Kutuk Keras Serangan Israel ke Lebanon, Presiden Jokowi Serukan Tindakan Cepat PBB

Kutuk Keras Serangan Israel ke Lebanon, Presiden Jokowi Serukan Tindakan Cepat PBB

Kamis, 26 September 2024 | 13:42

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan tegas mengutuk serangan Israel ke Lebanon yang telah menimbulkan ratusan korban jiwa.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill