TANGERANGNEWS.com-Pedagang es gerobak bertikai dengan security area Perumahan Graha Raya, di Kelurahan Sudimara Pinang, Kecamatan. Pinang, Kota Tangerang, Kamis 02 Januari 2025.
Hal ini dipicu pedagang yang tidak terima ditegur oleh security lantaran berjualan di pinggir jalan kawasan Graha Raya.
Sukmajaya seorang security, bercerita kronologis keributan itu terjadi ketika seorang rekannya menegur pedagang es keliling. Diduga tidak senang ditegur, si pedagang malah mengucapkan kata-kata kasar kepada petugas.
"Awalnya saya negur, tetapi salah satu pedagang menantang dan mengajak berkelahi. Kita minta mereka memindahkan dagangannya ke tempat yang lebih aman lagi," ujarnya.
Sukmajaya menambahkan peneguran itu sesuai arahan dari pihak pengelola perumahan yang melarang pedagang kaki lima berjualan di kawasan tersebut.
"Sebelum terjadi keributan, kami kedua belah pihak sudah menyetujui perjanjian di atas materi, untuk tidak berjualan di pinggir jalan karena dapat menimbulkan kemacetan panjang atau kecelakaan lalu lintas," katanya.
Mengenai tudingan bahwa security menerima uang dari pedagang keliling, Sukmajaya tidak tidak membenarkan hal itu.
"Saya kerja, iya saya mengikuti peraturan untuk menegur pedagang mangkal. Kalau saya diam saja, nanti saya dipecat, anak - istri makan apa," ungkapannya dengan mata berkaca-kaca.
Sebetulnya, kata dia, pihak security punya rasa empati terhadap pedagang keliling. Mereka pun sama mencari nafkah untuk keluarga.
"Saya sih sebenernya tidak tega negur, untuk pindah sementara, namun yang ditegur malah lebih galak lagi. Saya juga tahu dia nyari duit buat keluarganya di rumah," ungkapannya.
Pihak security juga pasrah mengenai video viral yang diduga menyudutkan salah satu pihak tanpa memberikan keterangan lebih pasti.
"Pasrah saja, namanya juga media sosial bisa saja ini ladang pahala kita," jelas Sukmayaja.