Tingkatkan Kualitas Layanan, PLN UID Banten Gandeng MarkPlus
Senin, 10 Februari 2025 | 10:47
Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan dan mempererat hubungan dengan pelanggan, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten
TANGERANGNEWS.com-Di tengah kondisi ramainya aturan jual beli gas elpiji 3 kg, Pemerintah Kota (Pemkot) berupaya meminimalkan terjadinya permainan harga, khususnya di tingkat agen dan pangkalan dengan memperketat pengawasan.
Dalam hal ini, masyarakat Kota Tangerang pun diminta untuk bekerja sama melakukan pengawasan, dengan tak takut melakukan pelaporan kecurangan yang dilakukan pangkalan, yang menjual gas bersubsidi tersebut di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yaitu Rp19 ribu.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kota Tangerang Suli Rosadi menegaskan, pihaknya akan menindak tegas, agen atau pangkalan yang didapati menjual elpiji 3 kg di atas HET.
“Jiak ada yang curang apalagi di tengah kondisi saat ini, Disperindagkop UKM dipastikan akan langsung melakukan penyegelan pangkalan tersebut. Bahkan tak segan pencabutan surat izin beroperasi,” tegas Suli, Minggu 9 Februari 2025.
Ia menjelaskan, jika menemukan pangkalan yang menjual di atas HET, masyarakat Kota Tangerang dapat langsung melakukan pelaporan di nomor 021-5572-5951, email di [email protected] atau melalui LAKSA.
“Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, tidak panic buying. Karena pada dasarnya, gas elpiji 3 kg dapat diakses di 1.100 pangkalan dengan stok yang dipastikan aman dengan HET Rp19 ribu," katanya.
Untuk cek lokasi pangkalan resmi bisa di https://subsiditepatlpg.mypertamina.id/infolpg3kg atau di bit.ly/daftarpangkalanlpg-kotatangerang.
Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan dan mempererat hubungan dengan pelanggan, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten
Polres Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Operasi Keselamatan Jaya 2025 selama 14 hari menjelang bulan suci Ramadan 1446 H.
Sebanyak 23 penerbangan yang seharusnya mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Selasa, 28 Januari 2025, terpaksa dialihkan akibat cuaca buruk.