Korupsi, Penyakit Demokrasi Harus Dibasmi
Jumat, 21 Februari 2025 | 17:25
Baru-baru ini, Presiden RI Prabowo Subianto mengakui bahwa tingkat korupsi di negeri ini sangat mengkhawatirkan.
TANGERANGNEWS.com- Ruwahan Agung dan Haul Akbar menjadi momen penting bagi masyarakat Kota Tangerang untuk mempererat kebersamaan serta memohon keberkahan bagi kota yang dicintai.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman, saat membuka acara Ruwahan Agung dan Haul Akbar Masyayikh Masjid Agung Al-Ittihad, Sabtu, 22 Februari 2025.
Haul Akbar ini merupakan kesempatan untuk mengenang jasa para pendiri dan tokoh penting dalam perkembangan Masjid Agung Al-Ittihad, salah satu masjid tertua di Kota Tangerang. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antarumat Islam.
"Bukan hanya rutinitas saja, tapi momentum kita bersama untuk selalu bersyukur bahwa dari tahun ke tahun, kota kita tercinta diberikan keberkahan dan terus bergerak maju," ujar Sekda.
Dalam kesempatan itu, Sekda juga menyebut dukungan dan doa dari para jemaah diharapkan dapat menjadi semangat bagi pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Dengan semangat bersama membangun kota, kami berharap acara ini dapat semakin mempererat hubungan antar umat beragama serta menjadi momentum untuk terus memajukan Kota Tangerang dalam segala aspek kehidupan," tambahnya.
Acara ini dihadiri oleh ribuan jemaah dan para santri Kota Tangerang yang turut serta dalam pembacaan tawasul serta khatam Al-Qur’an sebanyak 32 kali. Selain itu, tausiah disampaikan oleh KH. Ahmad Fudholi, Pimpinan Majelis Al-Hijaiyyah, dan Ketua MUI Kota Tangerang, KH. Baijuri Khotib.
Baru-baru ini, Presiden RI Prabowo Subianto mengakui bahwa tingkat korupsi di negeri ini sangat mengkhawatirkan.
OPPO Indonesia meluncurkan kolaborasi eksklusif bersama Timnas Indonesia melalui OPPO Reno13 yang mendukung semangat Garuda, sekaligus semakin dekat dengan para penggemar sepak bola di Indonesia.
Setelah setahun putus sekolah, Ahmad Zuhdi Nagachi, anak berusia 13 tahun asal Palembang, akhirnya bisa kembali mengenyam pendidikan. Berkat keberaniannya saat meminta bantuan langsung kepada Wapres Republik Indonesia (RI) Gibran Rakabuming Raka,