TANGERANGNEWS.com- Gebyar Ramadan Kariim Al-Ittihad 2025 menjadi salah satu agenda dalam menyemarakkan bulan suci di Kota Tangerang. Acara yang digelar di Masjid Agung Al-Ittihad ini menghadirkan berbagai kegiatan keagamaan, termasuk lomba Tari Ratoh Jaroe yang diikuti 50 peserta dari berbagai daerah.
Wali Kota Tangerang Sachrudin mengatakan, selain sebagai tempat ibadah, penting juga untuk menjadikan masjid sebagai pusat peradaban dan pembelajaran bagi masyarakat.
"Masjid hendaknya kita jadikan sebagai pusat peradaban dan menimba ilmu bagi kemaslahatan masyarakat yang berakhlaqul karimah," ungkapnya, yang hadir dalam acara pembukaan pada Rabu, 5 Maret 2025 seperti dikutip dari satelitnews.com.
Menurutnya, kegiatan seperti Gebyar Ramadan Kariim harus terus didorong agar dapat memberikan dampak positif yang lebih luas.
Selain meningkatkan keimanan, acara ini juga diharapkan dapat menjadi daya tarik yang lebih besar di masa mendatang. Kepala Dispora Kota Tangerang, Kaonang, mengungkapkan harapannya agar Gebyar Ramadan Kariim dapat berkembang menjadi ajang berskala nasional.
Selain itu, gelaran ini juga diharapkan mampu memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat, terutama bagi pelaku usaha mikro kecil. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan roda perekonomian tetap bergerak sekaligus mempererat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat Kota Tangerang.