Lagi Tren #KaburAjaDulu dari Indonesia, Jepang Gelar Karpet Merah
Jumat, 21 Februari 2025 | 11:55
Minat masyarakat Indonesia untuk bekerja di luar negeri semakin meningkat, terlihat setelah tren #KaburAjaDulu ramai di media sosial.
TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali memperpanjang Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi hingga 13 April 2025 mendatang.
Status ini, sebelumnya diberlakukan pada 11 Desember – 11 Februari dan diperpanjangan pada 12 Februari hingga 12 Maret lalu.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Ubaidillah Ansar mengatakan, indikator perpanjangan ialah prakiraan cuaca ekstrem yang masih cukup tinggi di wilayah Jabodetabek.
Selain itu, informasi dari BMKG prediksi curah hujan di Kota Tangerang untuk periode Dasarian I Maret 2025 terdapat potensi hujan lebat.
Hal itu tertuang dalam Surat Balai Besar Badan Metorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah II Nomor e.B/KL.00.02/007/KBB2/II/2025 tanggal 28 Februari 2025, perihal Peringatan Dini Cuaca dan Iklim Provinsi Banten Periode Dasarian I Maret 2025 terdapat potensi hujan lebat.
BMKG juga merekomendasikan informasi tersebut bisa dijadikan kewaspadaan dan pertimbangan untuk melakukan langkah mitigasi dampak dari kondisi tersebut.
“Penetapan perpanjangan ini telah ditandatangani Wali Kota Tangerang Sachrudin dan telah disebarluaskan ke seluruh OPD dan elemen masyarakat, untuk ditindaklanjuti tingkat kewaspadaannya. Yaitu terhadap cuaca, iklim atau kebencanaan,” jelas Ubaidillah, Selasa 18 Maret 2025.
Ia pun menegaskan, dengan perpanjangan Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi, seluruh pemangku kepentingan hingga elemen masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan.
“Masyarakat pun diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan. Yakni, dengan menetapkan posko bencana di tingkat RW jika sewaktu-waktu bencana datang, seluruh warga sudah mengetahui lokasi amannya di mana. Begitu juga dengan tas bencana dengan sederet kelengkapannya,” katanya.
Lanjutnya, dengan lokasi terdampak banjir yang terus berubah-ubah, masyarakat ditekankan untuk mengaktifkan kerja bakti, memperbanyak lubang biopori dan tidak membuang sampah sembarangan.
“Semua pihak harus melakukan langkah antisipasi, maka segala kerugian dapat diminimalkan,” tutupnya.
Minat masyarakat Indonesia untuk bekerja di luar negeri semakin meningkat, terlihat setelah tren #KaburAjaDulu ramai di media sosial.
Zakat selama ini dikenal sebagai instrumen sosial untuk membantu kaum dhuafa. Namun, inisiatif baru dari UNDP Indonesia, BAZNAS, dan Bank Syariah Indonesia (BSI) ingin membawa zakat ke level yang lebih luas yakni sebagai pendorong keberlanjutan
Sepanjang bulan Ramadan ini, Paramount Land menghadirkan beragam program istimewa, mulai dari Festival Ramadan, promo penjualan, hingga kegiatan CSR.