TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Sosial menyalurkan Bantuan Sosial Uang Tunai (BSUT) Tahap I bagi masyarakat rentan dan balita risiko stunting di Kota Tangerang.
Penyaluran bantuan ini dilakukan secara serentak di 13 kecamatan yang ada di Kota Tangerang, Kamis 27 Maret 2025.
Wali Kota Tangerang Sachrudin menjelaskan bantuan tersebut disalurkan kepada 2.423 masyarakat dengan kategori 2.216 penerima yaitu masyarakat rentan dan 207 balita risiko stunting.
Pemkot Tangerang juga terus mengupayakan berbagai bantuan bagi masyarakat dapat terus tersalurkan.
"Tadi kami sudah berdialog dengan warga dan alhamdulillah semua senang dengan adanya bantuan tersebut, apalagi sekarang sudah menjelang Idulfitri. Ini merupakan salah satu upaya Pemkot Tangerang hadir bagi masyarakat. Kebutuhan-kebutuhan lainnya juga akan terus kami salurkan baik bantuan pendidikan, kesehatan dan lainnya," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang Mulyani menuturkan, penerima BST tersebut adalah masyarakat yang sudah terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Saat ini, penyaluran bantuan yang masih dilakukan adalah untuk tahap I dan tahap II akan dilakukan pada Agustus 2025 mendatang.
"Nominal yang diberikan adalah sebesar Rp300 ribu untuk satu tahap. Sehingga, total penerima bantuan akan mendapatkan Rp600 ribu. Penerima harus terdaftar dalam DTKS, dan apabila belum terdaftar silakan untuk mendaftarkan diri melalui RT/RW atau PSM setempat, dan selanjutnya akan dilakukan verifikasi oleh Dinas Sosial," tuturnya.
Salah seorang warga Cipondoh Indah yang mendapatkan BST, Entis Sutisna mengatakan, bantuan ini sangat membantu terutama sudah dekat dengan momen Lebaran.
Ia berharap, bantuan-bantuan ini dapat terus diberikan oleh Pemkot Tangerang.
"Alhamdulillah, bantuan ini sangat membantu. Uangnya nanti akan digunakan untuk membeli kebutuhan pokok dan kebutuhan lainnya untuk lebaran. Terima kasih banyak Pemkot Tangerang atas bantuannya. Mudah-mudahan bantuan seperti ini dapat terus berlanjut," harapnya.