TANGERANGNEWS.com-Harga kelapa parut di Pasar Anyar, Kota Tangerang naik hingga dua kali lipat akibat kelangkaan stok.
Kenaikan harga ini tidak hanya dikeluhkan pembeli, tetapi juga pedagang karena menurunkan omzet pendapatan.
Maria, Pedagang Kelapa Parut Pasar Anyar mengungkap harga kelapa parut yang dijualnya naik secara bertahap sejak Idulfitri.
"Kenaikan yang sebelumnya hanya Rp10.000 hingga Rp15.000 per butir, kini mencapai Rp25.000 per butir. Hal ini membuat pembeli mengeluh, penjualan jadi sepi," ujar Maria, Jumat 25 April 2025.
Maria, berharap terhadap pemerintah daerah untuk segera ambil tindakan untuk mengatasi lonjakan harga kelapa parut yang terbilang langka ini.
"Saya sih ingin pemerintah bisa ambil solusi terkait langkanya kelapa parut ini," ungkapnya.
Diektahui, harga kelapa di wilayah ini mencapai lebih dari Rp20.000 per butir. Padahal biasanya untuk kelapa berukuran besar berada pada kisaran Rp10.000 per butir.
Menurut pedagang, penyebab kenaikan harga kelapa ini karena panen petani yang sedikit. Jika biasanya setiap pohon menghasilkan hingga 25 butir, kini hanya sekitar 4 hingga 5 butir saja.
Akibat naiknya harga kelapa yang tinggi ini, sejumlah warga terpaksa mengurangi pembelian.
"Sepi pembeli bang, kita banyak keperluan keluarga, tanggung jawab keluarga nomor satu," imbuhnya.