Connect With Us

Bayi 6 Ons di Pinang Menyusul Ibunya Tewas

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 25 Desember 2011 | 11:59

Bayi terlahir dengan berat minim, hanya 6 ons. (tangerangnews / rangga)

TANGERANGNEWS.com-Melani Hidayah, bayi yang lahir yang lahir abnormal pada 9 Desember 2011 lalu dengan berat 6 ons, akhirnya menyusul Tuti Alawiyah ,28, ibunya. Warga Kelurahan Neroktog, RT 7/5, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang itu tewas pada Minggu (25/12/2011) sekitar pukul 04.00 WIB dan kemudian dimakamkan di depan kediaman tantenya, Rita. 
 
Anak ketiga pasangan pasangan suami istri, Ricky,33, dan alm Tuti Alawiyah, 28, itu tewas karena tidak mendapat perawatan di rumah sakit karena konsidi ekonomi keluarga yang kurang mampu.”Kami benar-benar kecewa dengan Rumah Sakit yang ada di Kota Tangerang. Mereka tidak mau menerima pasien yang tidak mampu seperti kami,” ujar Rita, tante Melani, Minggu (25/12).

Menurut keterangan Rita   keponakannya itu meninggal setelah dikeluarkan dari dalam inkubator di rumahnya. "Sebelumnya dia menangis terus saat diletakkan di dalam inkubator. Akhirnya saya mengeluarkan dia karena kelihatannya tidak nyaman di inkubator," ungkapnya.

Melani kemudian ditidurkan diatas kasur. Namun beberapa jam kemudian, Melani tidak bergerak lagi. Karena curiga, nenek Melani, Karmila, memeriksanya. "Ternyata sudah tidak ada nafasnya lagi," ungkap Rita.

Rita mengaku tidak menduga keponakannya yg telah berumur 18 hari itu akan meninggal. Karena sejauh ini berat badan Melani telah bertambah dan kondisinya semakin membaik. Jenazah Melani akhirnya dimakamkan sekitar pukul 08.00 WIB di depan rumah Rita.

Sebelumnya, ibu Melani, Tuti Alawiyah meninggal pada Minggu (18/12), akibat sakit komplikasi. "Dia punya penyakit komplikasi seperti, kelenjar getah bening, jatung dan darah tinggi. Belum lagi waktu lahiran, RS tidak memperban tali pusarnya, kami benar-benar kecewa,”" kata Rita.
 
Keluarga ini juga sempat menolak bantuan perawatan dari DPRD Kota Tangerang. (RAZ)
PROPERTI
48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

Minggu, 17 November 2024 | 21:50

Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.

BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

TEKNO
Jangan Salah Beli, Ini Perbedaan Smart TV, Android TV, dan Google TV 

Jangan Salah Beli, Ini Perbedaan Smart TV, Android TV, dan Google TV 

Kamis, 21 November 2024 | 07:18

Televisi kini telah berevolusi dari sekadar menayangkan siaran lokal menjadi perangkat multifungsi dengan fitur internet dan aplikasi online.

NASIONAL
Di Ajang Electricity Connect 2024, PLN Tebarkan Semangat Kolaborasi untuk Transisi Energi 

Di Ajang Electricity Connect 2024, PLN Tebarkan Semangat Kolaborasi untuk Transisi Energi 

Kamis, 21 November 2024 | 20:05

PT PLN (Persero) terus memperkuat kolaborasi global untuk mendukung transisi energi di Indonesia. Langkah ini terlihat pada pembukaan Electricity Connect 2024, konferensi dan pameran ketenagalistrikan terbesar se-Asia Tenggara

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill