TANGERANGNEWS-Palang Merah Indonesia (PMI) se-Banten melakukan sosialisasi soal virus flu burung kepada masyarakat di Kota Tangerang. Selain terjun ke rumah-rumah warga, sebanyak 120 personel PMI dari cabang Kota Tangerang, Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak dan Kota Cilegon itu melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan pasar tradisional.
Kepala Markas PMI Kota Tangerang Agus Sarullah mengatakan, sosialisasi itu untuk mengubah prilaku masyarakat terhadap bahaya flu burung bila menemukan unggas yang mati mendadak dan cara penanggulangannya. “Dengan sosialisasi tersebut, nantinya masyarakat lebih mengetahui tentang bahaya flu burung,” katanya saat pembukaan acara sosialisasi di Lapangan Ahmad Yani, Kota Tangerang.
Menurutnya, penyuluhan dilakukan kepada masyarakat yang bersifat homogenitas. Artinya, kalangan yang diberikan penyuluhan itu seperti kelompok beresiko tinggi, pelajar dan pasar tradinsional. Disebutkan Agus, beberapa tempat yang akan disosilasisasikan diantaranya SD Poris Plawad 4, 6, 11, lalu pasar Poris dan pasar Nyamuk, Kelurahan Poris Plawad Utara, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
“Yang jelas, virus avian influenza (AI) atau flu burung itu diperoleh dari unggas. Dengan adanya penyuluhan yang diberikan kita harapkan masyarakat akan paham terhadap pola hidup sehat," ungkap agus.
Sejauh ini, lanjut Agus, sosialisasi yang telah dilakukan oleh PMI se-Banten, telah berjalan selama satu tahun dan program tersebut dirasakan telah meningkatkan kepahamam masyarakat soal flu burung. “Kita melihat sudah banyak masyarakat Kota Tangerang yang tau bagaimana cara mencegah flu burung karena sosialisasi yang terus menerus dilakukan,” ucapnya. (rangga)