1.081 Rumah Akan Direhab Dalam Program Bedah Kampung

| Kamis, 5 Januari 2012 | 18:48

Sekda Kota Tangerang Harry Mulya Zein (tangerangnews / dira)

TANGERANG-Pemerintah Kota Tangerang akan merehab sebanyak 1081 rumah masyarakat miskin. dalam program bedah kampung. Menurut Sekretaris Daerah Kota Tangerang Harry Mulya Zein, pada tahun 2012, bedah kampung ini terdiri dari 37 lokasi, dari 29 Kelurahan dan 8 Kecamatan dengan jumlah rumah sebanyak 1081 unit.

“Sasaran program bedah kampung ini adalah rumah masyarakat yang sudah tidak layak lagi di lingkungan padat penduduk. Rehab dilakukan gratis untuk masyarakat,” katanya, Kamis (5/1).

Harry menjelaskan, rumah yang akan direhab merupakan laporan dari lurah dan camat yang disampaikan dalam musrenbang.

"Untuk melakukan rehab rumah ini tidaklah mudah, karena harus diteliti dan dikaji secara mendalam mulai dari lingkungan hingga fisik bangunan tersebut,” ungkapnya.

Untuk kecamatan yang masuk dalam bedah kampung diantaranya Kecamatan Batuceper, Neglasari dan Jatiuwung. Dalam bedah kampung ini, lanjut Harry, dana yang dipergunakan berasal dari APBD dan Corporate Social Responsibility(CSR). "Pemkot Tangerang sudah mengganggarkan dalam APBD untuk program ini," jelas Harry.(RAZ)

Terpopuler

PROPERTI

48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

Minggu, 17 November 2024 | 21:50

Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.

TODAY TAG

KAB. TANGERANG

Warga Sukadiri Keluhkan Harga Komoditi Pangan, Maesyal-Intan Bakal Lakukan Ini

Kamis, 21 November 2024 | 19:52

Ratusan warga Desa Buaranjati, Kecamatan Sukadiri, berbondong-bondong untuk menyampaikan aspirasinya kepada calon Wakil Bupati Tangerang nomor urut 02, Intan Nurul Hikmah, pada Kamis, 21 November 2024.

BISNIS

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

NASIONAL

Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Jumat, 22 November 2024 | 16:10

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meminta agar sistem zonasi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) dihapus. Ia menilai, sistem tersebut tidak cocok diterapkan di semua daerah.