TANGERANG-Seorang tahanan di Polsek Benda, Kota Tangerang, berinisial WA, 40, nekat gantung diri di dalam kamar mandi sel, pada Jumat (17/2). Warga Kelurahan Rawa Bokor, Kecamatan Benda, Kota Tangerang ini gantung diri saat ditinggal petugas untuk melakukan sholat Jumat di masjid.
Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Kota Tangerang Kompol Rahmat, WA merupakan tahan kasus pencurian bebek milik tetangganya. Ia ditangkap keluarga pemilik bebek pada pukul 04.00 WIB, kemudian langsung digiring ke Polsek Benda.
"Saat di Polsek, penyidik menganjurkan tetangga pelaku menyelesaikan masalah itu dengan cara kekeluargaan. Namun mereka menolak. Akhirnya WA di BAP (Berita Acara Pemeriksaan) oleh petugas," katanya.
Lalu sekitar pukul 11.30 WIB, WA dimasukkan ke dalam ruang tahanan, karena penyidik akan melakukan sholat Jumat. Saat Polsek dalam keadaan sepi, WA langsung gantung diri dengan menggunakan kain lap yang telah disambung-sambung.
"DIduga WA gantung diri dengan cara mengikat kain di pintu kamar mandi, lalu ia naik ke bak mandi. Setelah memasukkan kepalanya ke kain, WA langsung loncat sehingga dia tewas tercekik," papar Rahmat.
Rahmat menambahkan, setelah diketahi tewas, penyidik langsung menghubungi keluarga WA. Kemudian WA dibawa keluarganya ke RSU Kabupaten Tangetang. "Saat keluarga datang, WA masih dalam keadaan tergantung. Hal itu dilakukan sebagai bukti kalau WA benar meninggal karena gantung diri," tambahnya.
Rahmat menduga, WA gantung diri karena merasa malu dengan tetangganya. Pasalnya, berdasarkan keterangan dari keluarganya, WA merupakan residivis yang sudah empat kali masuk penjara. "Mungkin dia malu sering keluar masuk penjara sehingga dia mencari cara sendiri untuk menyelesaikan masalahnya," tukasnya.
Meski demikian, Rahmat akan tetap melakukan pemeriksaan kepada petugas Polsek Benda. "Kalau ada unsur kelalaian. petugas akan diberikan sanki sesuai ketentuan. Tapi kita pastikan WA tewas karena gantung diri karena tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya," pungkas Rahmat.(RAZ)