Connect With Us

Waw, Anggaran Rp100 Miliar Didepositokan

| Selasa, 23 Juni 2009 | 18:42

TANGERANGNEWS-Kalangan DPRD Kota Tangerang terkejut kala mengetahui ada sisa anggaran (silpa) pada tahun 2008 yang dimasukan menjadi deposito berjangka (perbulan) oleh Pemkot Tangerang. Itu baru diketahui DPRD setelah mengetahui setelah DPRD membaca laporan hasil pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK). Ketua Komisi C DPRD Kota Tangerang Tito Sitanggang dari Fraksi PDI Perjuangan mengatakan, apa yang dilakukan Pemkot Tangerang telah membohongi publik dengan berpura-pura tidak memiliki anggaran padahal mereka masih menyimpan anggaran hingga mencapai Rp100 miliar. “Seharusnya uang itu digunakan untuk pembangunan di wilayah ini, bukannya malah di simpan untuk meraih bunga,” ujar Tito di ruang Komisi C, hari ini. Tito mempertanyakan apa maksud dan tujuan Pemkot Tangerang menyimpan sisa anggaran itu ke dua Bank. Anehnya lagi, kata Tito, kenapa harus berbeda Bank. “Kami mempertanyakan maksudnya apa mendepositokan silpa, Pemkot Tangerang harus ingat ini bukan perusahaan yang maksud dan tujuannya mengejar keuntungan,” ujarnya. Tito menjelaskan, uang sebesar Rp100 miliar itu, Rp90 miliarnya didepositokan ke Bank Jabar. Sedangkan sisanya sebesar Rp10 miliar ke Bank Tabungan Negara (BTN). Hasil dari deposito itu, Pemkot Tangerang mendapatkan bunga sebesar Rp2,5 miliar.”Terus kemana bunganya, apa benar masuk ke pendapatan daerah atau tidak. Ini yang mesti kita tahu, apa tujuannya,” ujarnya. Wali Kota Tangerang Wahidin Halim ketika ditanya soal itu menjelaskan, bahwa dalam Peraturan Pemerintah (PP) No.39/2009 menyatakan, dana silpa yang disimpan di kas daerah sebelum digunakan dapat ddepositokan. “Artinya boleh, titipan sementara itu diperbolehkan asal kan tidak atas nama pribadi, apalagi ini hanya sebulan saja,” katanya. Soal sisa anggaran yang terisa banyak, Wahidin mengatakan, itu menunjukan sifat kehati-hatian Pemkot Tangerang. Soal tujuan kenapa mendepositokan ke dua Bank itu, Wahidin menyatakan, karena keduanya memiliki daya saing. “Justru saya balik bertanya kenapa juga mesti semua ke Bank Jabar,” katanya. Sekda Kota Tangerang Harry Mulya Zein mengakui, tujuan mendepositokan sisa anggaran itu bermaksud untuk mencari income dengan melihat reputasi Bank tersebut. “Suku bunga juga tetap kita lihat, ya memang yang dikejar adalah income. Setelah bunga didapat ya kita masukan ke pendapatan daerah,” jelasnya.(dens)
OPINI
Peringatan HGN: Guru Butuh Kesejahteraan Baru, Bukan Kesejahteraan Semu

Peringatan HGN: Guru Butuh Kesejahteraan Baru, Bukan Kesejahteraan Semu

Senin, 25 November 2024 | 15:39

Bulan November lekat dengan peringatan Hari Guru Nasional (HGN), tepatnya di tanggal 25. Mulai dari Paud, TK, SD, SMP, SMA, bahkan wali murid pun ikut andil dalam perayaannya.

KOTA TANGERANG
Di Momen HUT ke-79 PGRI, Dinas Pendidikan Prioritaskan Kesejahteraan dan Kompetensi Guru di Kota Tangerang

Di Momen HUT ke-79 PGRI, Dinas Pendidikan Prioritaskan Kesejahteraan dan Kompetensi Guru di Kota Tangerang

Senin, 25 November 2024 | 17:51

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memberikan perhatian khusus terhadap kesejahteraan dan pengembangan kompetensi guru di Kota Tangerang.

PROPERTI
48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

Minggu, 17 November 2024 | 21:50

Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.

BANTEN
YBM PLN Salurkan 300 Porsi Makanan Bergizi untuk Santri di Pandeglang

YBM PLN Salurkan 300 Porsi Makanan Bergizi untuk Santri di Pandeglang

Senin, 25 November 2024 | 15:19

Yayasan Baitul Mal (YBM) PT PLN (Persero) melalui program Solidarity Food Truck memberikan sebanyak 300 porsi makanan bergizi dibagikan kepada santri dari lima pondok pesantren di Desa Caringin

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill