Connect With Us

Tahanan Kabur, Kalapas Pemuda Tangerang Digeser

| Kamis, 31 Mei 2012 | 18:16

Kalapas Pemuda, Kunto Wirianto. (tangerangnews / dira)


TANGERANG-Jabatan Kepala Lapas Pemuda Tangerang Kunto Wiryanto digantikan oleh Sugeng Irawan yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kepala Lapas Lampung. Selanjutnya Kunto akan menjadi Kepala Rutan Paledang, Bogor.

Serah terima jabatan Kunto kepada Sugeng dipimpin langsung oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Provinsi Banten Imam Santoso di Lapas Pemuda Tangerang, Kamis (31/5).

Menurut Imam, pergantian Kunto Wiryanto kepada Sugeng Irawan karena karena tuntutan masyarakat yang lebih tinggi untuk menyelesaikan masalah di Lapas Pemuda Tangerang. Seperti diketahui, banyak hal yang kecil, hingga sesuatu hal yang menjadi pemberitaan luar biasa. Seperti kasus kaburnya enam orang napi, yang hingga kini belum tertangkap semuanya. Belum lagi kasus penemuan bandar narkoba asal Iran yang beroperasi dari balik jeruji penjara itu.

"Opini masyarakat atas kejadian itu sangat luar biasa. Kami sebenarnya sudah berhasil mengatasinya, tapi tuntutan masyarakat jauh lebih tinggi lagi," ucap Imam.

Imam berpesan agar Kepala Lapas Pemuda Tangerang yang baru harus hati-hati dalam mengelola dan menjaga penjara itu. Karena lapas tersebut menjadi sorotan media massa.  "Lapas Pemuda dari jaman ke jaman menjadi sentra pemberitaan. Terutama berita jelek, cepat sekali keluar," ucapnya.

Karena itu lanjut Imam, Kepala Lapas Pemuda Tangerang harus terus berkoordinasi dengan jajaran Kanwil Kemenkumham dalam mengelola dan menjaga lapas tersebut. "Agar kalau ada sesuatu bisa ditangani dengan cepat," ujarnya.

Kunto sendiri tampak legowo, meskipun turun peringkat. "Jabatan itu amanah, saya selalu siap ditempatkan di manapun. Yang pasti saya sudah berusaha bekerja semaksimal mungkin di Lapas Pemuda ini," ucapnya.

Sementara menurut Sugeng, sistem yang sudah bagus diterapkan di Lapas Pemuda Tangerang, dirinya akan mempertahankan. Sementara sistem yang belum baik, baru akan dibenahi. "Saya akan lihat apa yang kurang. Semoga saja saya bisa bertugas dengan baik dan lancar," ujarnya.(RAZ)

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

TEKNO
Sejumlah Pemda Termasuk Banten Gunakan Teknologi Geospasial ArcGIS

Sejumlah Pemda Termasuk Banten Gunakan Teknologi Geospasial ArcGIS

Jumat, 22 November 2024 | 15:51

Teknologi geospasial canggih ArcGIS, buatan Esri Indonesia telah diimplementasikan di berbagai provinsi dan kota utama di Indonesia, untuk mendukung pemerintah daerah (pemda) dalam mengambil keputusan berbasis data.

BANDARA
WNI Buron Judi Online W88 Ditangkap di Filipina

WNI Buron Judi Online W88 Ditangkap di Filipina

Jumat, 22 November 2024 | 14:52

Warga negara Indonesia (WNI) buronan kasus judi online W88 yang kabur ke Filipina ditangkap aparat Bareskrim Polri.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill