TANGERANG-Rojali ,25, dan Sutrisna ,19, dua kawanan penjambret di kawasan Cipondoh, Kota Tangerang benar-benar sedang sial. Sebab, selain aksinya digagalkan janda cantik, kini keduanya pun terpaksa mendekam di tahanan Polsek Cipondoh akibat ulah kriminalnya tersebut.
Informasi yang dihimpun, aksi heroik janda cantik bernama Tri Wahyuningsih ,3O, ini bermula saat dirinya bersama dengan Linda Astuti ,29, kerabatnya yang tengah mengendong bayi berumur 4 bulan naik motor mengambil uang dari ATM di Jalan Hasyim Ashari kelurahan Nerotog, Senin (2/7), sekitar pukul 18.00 WIB.
Selesai ambil uang saat hendak isi bensin di SPBU Neroktog tasnya berisi uang Rp 7OO ribu, 2 telepon genggam, SIM, dan STNK tiba-tiba dijambret dua pelaku mengendarai motor. Menyadari tasnya telah diambil pelaku, dirinya pun langsung mengejar pelaku dan meneriaki maling kearah pelaku.
Namun, teriakannya itu masih belum membuat pelaku jera, yang kemudian terus menacap gas motornya sampai ke Jalan Raya Gondrong. Namun, tanpa menyerah dan terus berteriak, wanita ini mengikuti pelaku hingga 300 meter jauhnya. Di sana , barulah aksi pelaku digagalkan massa yang juga ikut mengejar.
“Saat dikejar massa itulah pelaku tertabrak mobil dan langsung terjatuh. Saat itu, massa langsung menghajar mereka sampai babak belur. Dan langsung dilarikan warga ke Polsek Cipondoh,” kata Kompol Suyono, Kapolesk Cipondoh.
Kapolsek Suyono pun berterima kasih kepada korban yang berani melawan kejahatan sehingga pelakunya tertangkap “Ini bentuk pengharaan kepada polisi sehingga perlu mendapat penghargaan. Pelakunya kini dalam pengamanan kami,” imbuhnya.
Sementara itu, dari keterangan korban, uang yang diambil dari ATM memang sangat dibutuhkan oleh korban. Uang Rp700 ribu tersebut, rencananya akan digunakan korban untuk daftar ulang anaknya sekolah. (KUN)