Reporter : Rangga A Zuliansyah
TANGERANG-Lima orang anggota Komisi VI DPR RI melakukan sidak harga bahan pokok ke Pasar Anyar, Kota Tangerang, Rabu (8/8). Dari hasil sidak tersebut, belum ada kenaikan harga yang signifikan. Harga sembako masih relatif stabil.
Kelimanya adalah Wakil Ketua komisi IV DPR RI Aria Bima yang didampingi para anggota, Ferarri Roemawi, Muhajir, Lukman Hakim, dan Idris Sugeng. Mereka mendatangi sejumlah toko dan menanyakan harga sembako kepada para pedagang di pasar anyar tersebut.
Diketahui, untuk harga daging sapi yang tadinya Rp 68.000/kg naik menjadi Rp 75.000/kg. Sedangkan daging ayam mengalami penurunan yang tadinya Rp 30.000/ekor (1,2 kg) kini Rp 25.000/ekor, telur ayam dari Rp 20.000/kg menjadi Rp 17.000/kg.
Aria Bima mengatakan, harga sembako saat ini masih stabil. Kalaupun ada kenaikan, hanya sekitar 10 persen. Sedangkan suplai barang masih lancar. “Harga masih normal. Kenaikan dan penuruan harga hanya Rp 2000. Jadi harga ke konsumen masih terjangkau,” katanya.
Aria mengungkapkan, kenaikan harga diprediksi akan terjadi pada H-3 lebaran. Biasanya, moment lebaran dimanfaatkan oknum pedangan dengan mengendalikan suplai barang. “Biasanya pasokan barang ditahan dan suplai dibatasi. Sehingga terjadi kenaikan harga karena pasokan tersendat,” ungkapnya.
Sementara Ferarri Roemawi menghimbau jangan ada pihak-pihak yang coba memanfaatkan momen lebaran dengan mempermainkan stok dan harga. Karena hal itu hanya memperkeruh suasana. "Kalau naik harga dalam batas normal, saya kira itu wajar. Tapi jika lebih dari 10 persen sudah tak wajar," ucapnya.
Menurut Ferarri, Menteri Perdagangan hingga Dinas Perindustrian dan Perdagangan di daerah harus meningkatkan pengawasan. Karena jika pengawasan lemah, maka dimanfaatkan oleh para kartel kebutuhan pokok tadi. "Kasihan masyarakat, ingin berlebaran tapi harga mencekik leher. Akhirnya mereka tak bisa berlebaran dengan meriah," ucapnya.
Ahmad Faiz, pedangan daging sapi potong mengatakan, saat ini memang kenaikan harga tidak tinggi karena pembeli masih sepi. Selain itu, penjualan daging sapi selama bulan puasa ini mengalami penurunan drastis. Biasanya bisa satu hingga dua ekor/hari, tapi kini kurang dari sayu ekor/hari. “Tapi tidak tahu saat lebaran nanti, yang pasti akan naik lagi," ucapnya.