TANGERANGNEWS-Status siaga satu di Kota Tangerang masih terus diberlakukan pasca ledakan bom di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton, Jakarta, pada Jumat (17/7) lalu. Wakil Kepala Polres Metro Kota Tangerang Marulli C.C Simanjuntak, hari ini mengatakan, seluruh objek vital yang ada di Kota Tangerang akan terus dijaga personel polisi yang bekerja sama dengan tim Gegana dengan melakukan razia lalu lintas dan penyisiran tempat umum. “Diantaranya adalah Bandara Soekarno-Hatta, pusat-pusat keramaian, perbankan, dan pusat perbelanjaan. Setiap tempat dijaga sejumlah personel dengan dilengkapi senjata api laras panjang dan kendaraan patroli. Penjagaan kita prioritaskan ke pusat keramaian seperti mall, hotel, pabrik dan tempat ramai lainnya,” tegasnya, kepada TANGERANGNEWS. Marulli menegaskan, status siaga satu sudah diberlakukan di Kota Tangerang, juga di wilayah lain di Indonesia, sebelum adanya peristiwa ledakan bom. “ Siaga satu di berlakukan beberapa bulan lalu menjelang pemilu legislatif dilaksanakan dan sampai sekarang status tersebut belum dicabut,” tandasnya. Dia menambahkan, personel yang disiagakan untuk pengamanan sekitar 8 unit dari 8 Polsek yanga ada di Kota Tangerang. Masing-masing unit tersebut berjumlah 2 pleton atau sekitar 60 orang. Setiap Pleton dibagi 3 kelompok untuk menjaga setiap obyek vital secara bergantian setiap hari. “Pengamanan terus dilakukan secara bergantian setiap 12 jam sekali,” katanya Marulli. Menurut Dia, upaya tersebut dalam rangka mengantisipasi segala bentuk kejadian yang bisa muncul sewaktu-waktu Pasca meledaknya bom di Jakarta. “Pengamanan dilakukan secara tertutup dan terbuka, dan personel dilengkapi dengan senjata api,” ungkap Marulli.(Rangga)