Pasar Lembang Ciledug Terbakar

Denny Bagus Irawan | Selasa, 13 November 2012 | 10:00

Ilustrasi kebakaran. (tangerangnews / dira)

TANGERANGNEWS.com-Kebakaran hebat menghanguskan puluhan kios Pasar Lembang, Sudimara, Ciledug, Kota Tangerang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Kebakaran itu diduga berasal dari korsleting listrik yang berasal dari salah satu kios.

Kobaran api disertai asap tebal meluluhlantahkan puluhan kios pasar Lembang Ciledug, Kota Tangerang Selasa (13/11/2012) dini hari.

Tampak belasan petugas pemadam kebakaran dari Kota Tangerang terus berupaya memadamkan kobaran api yang terus membumbung tinggi.

“Ini akibat arus pendek dari salah satu kios toko yang ada di belakang,” ujar Hendra salah satu pedagang yang mengaku melihat kemunculan api tersebut.

Setelah melihat dirinya langsung mengevakuasi seluruh barang yang ada di dalam tokonya.

“Saya juga langsung teriak, yang lain ikutin saya juga akhirnya. Tidak semua barang bisa diselamatkan. Ya ada juga yang tak bisa diselematkan. Kalau dihitung kerugian ya pasti ada ratusan juta mah,” ujarnya. Meski begitu, dia mengaku beruntung karena dalam peristiwa itu tidak sampai menelan korban jiwa.

Hingga Selasa (13/11/2012) pagi, petugas Kepolisian sektor Ciledug masih memintai keterangan sejumlah saksi mata.

TagsCiledug Tangerang Kecamatan Ciledug Pasar Lembang Terminal Ciledug

Terpopuler

WISATA

Nikmati Kuliner Ramadan dengan Staycation di Aryaduta Lippo Village

Selasa, 25 Februari 2025 | 10:06

Menyambut bulan suci Ramadan, Aryaduta Lippo Village menghadirkan promo spesial bertajuk Blissful Ramadan untuk menikmati pengalaman menginap yang nyaman dengan berbagai fasilitas istimewa.

TODAY TAG

AYO! TANGERANG CERDAS

Ini Mapel yang Diujikan dalam Tes Kompetensi Akademik Pengganti UN

Jumat, 7 Maret 2025 | 12:16

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah menetapkan daftar mata pelajaran yang akan diujikan dalam Tes Kompetensi Akademik (TKA), yang menjadi pengganti Ujian Nasional (UN) bagi peserta didik sekolah.